KOMPAS.com - Menjadi orangtua memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Setiap orangtua tentu berharap bisa mengasuh anaknya dengan pola yang benar demi tumbuh kembang optimal baik fisik maupun psikis.
Namun dalam praktiknya, tentu masing-masing orangtua punya tantangan yang berbeda dalam mengasuh anak.
Melansir dari akun Instagram Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rabu (16/3/2022), mengasuh dengan penuh kesadaran atau mindful parenting penting untuk diterapkan.
Mindful parenting merupakan pengasuhan yang terdiri dari aspek kesadaran dengan mendengarkan anak penuh perhatian, mempertahankan kesadaran akan pengalaman emosional anak.
Baca juga: Beasiswa Bagimili 2022 bagi SMA/SMK, Dapat Tunjangan dan Uang Saku
Selain itu orangtua juga perlu mengatur emosi diri selama proses pengasuhan, menerima dan tidak menghakimi anak, dan berbelas kasih baik terhadap anak, maupun diri sendiri.
Tujuan dari mindful parenting adalah agar orangtua memperhatikan reaksi anak dan agar mampu mengatur ulang atau mengelola emosi. Dengan menerapkan hal ini, orangtua dapat memilih respons yang baik terhadap anak-anak bahkan dalam situasi yang memicu perilaku emosional.
Mindfullness parenting bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:
1. Mendengarkan dengan penuh perhatian, memperhatikan dan terlibat dengan apa yang terjadi saat ini pada anak.
Hal ini berarti mengarahkan perhatian penuh hanya kepada anak. Orangtua juga dapat menyampaikan bahwa mereka benar-benar mendengarkan.
2. Kesadaran emosional diri dan anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.