Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Kuliah S1 Universitas Indonesia di SNMPTN, SBMPTN, Mandiri 2022

Kompas.com - Diperbarui 19/12/2022, 09:22 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Biaya kuliah merupakan salah satu komponen yang perlu dipersiapkan calon mahasiswa saat mendaftarkan diri di seleksi masuk Perguruan Tinggi.

Di Perguruan Tinggi Negeri, sistem biaya kuliahnya disebut dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan dibayarkan per semester.

Universitas Indonesia (UI) menggunakan Uang Kuliah Tunggal atau UKT sebagai sistem pembayaran di mana mahasiswa membayar biaya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan program studi dan tidak dikenakan lagi biaya per-sks.

Biaya pendidikan S1 Reguler UI dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya. Skema pembayaran tersebut dinamakan BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan).

Sementara itu, untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap.

Baca juga: Sea Buka Beasiswa Penuh 2022 di UI, UGM, ITB, IPB, Binus, IT Del

Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra. Amelita Lusia mengatakan bahwa di tahun 2022, biaya UKT UI sama dengan tahun sebelumnya.

"Tarif BP tahun ini memang tidak ada kenaikan baik Tarif S1 Reguler (UKT) maupun Tarif Non S1 Reguler," paparnya kepada Kompas.com.

Berikut biaya UKT Program Sarjana (S1) Universitas Indonesia untuk Jalur S1 Reguler dan S1 Pararel untuk tahun 2022.

Untuk biaya kuliah di tahun 2023, calon mahasiswa disarankan untuk melihat laman resmi UI untuk mengetahui informasi biaya kuliah secara lengkap dan akurat:

1. Akuntansi

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, di mana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler adalah melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp100.000-5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Biaya pendidikan untuk S1 Paralel juga menggunakan UKT. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 10.500.000 per semester dan Rp 25.000.000 untuk uang pangkalnya.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 UGM Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri

2. Antropologi Sosial

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 - Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

3. Arkeologi

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp100.000 - Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Baca juga: Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin 2022, Tunjangan Rp 12,8 Juta Per Bulan

4. Bahasa dan Kebudayaan Korea

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.0000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

5. Biologi

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, dimana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000 per semester dan Rp 15.000.000,- untuk uang pangkalnya.

Baca juga: Biaya Kuliah ITB Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri 2022

6. Ekonomi Islam

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

7. Fisika

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, dimana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000,- per semester dan Rp 15.000.000,- untuk uang pangkalnya.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Unpad 2022 Jalur SNMPTN-SBMPTN untuk Tiap Prodi

8. Geografi

Program studi ini di buka pada kelas sarjana reguler dan sarjana paralel, dimana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000,- per semester dan Rp 15.000.000,- untuk uang pangkalnya.

9. Hubungan Internasional

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

10. Hukum

Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) untuk program sarjana kelas regular dan kelas paralel hanya memiliki satu program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum yang menghasilkan Sarjana Hukum (SH).

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Biaya pendidikan untuk S1 Paralel juga menggunakan UKT. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 10.000.000 per semester dan Rp 12.000.000 untuk uang pangkalnya.

11. Ilmu Ekonomi

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

12. Farmasi

Program studi farmasi dibuka di dua program pendidikan, yaitu sarjana reguler dan sarjana paralel. Di mana jalur masuk untuk kelas sarjana reguler melalui SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK-UI. Sedangkan untuk kelas paralel melalui SIMAK-UI dan PPKB.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Biaya pendidikan untuk S1 Paralel juga menggunakan UKT. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000 per semester dan Rp 15.000.000 untuk uang pangkalnya.

13. Ilmu Filsafat

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.0000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

14. Ilmu Filsafat

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50% dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.0000 – Rp 5.000.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

15. Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia menerapkan kurikulum Ners yaitu mahasiswa yang telah menyelesaikan program sarjana dan mendapat gelar S.Kep (sarjana keperawatan) wajib mengikuti program profesi untuk mendapatkan gelar Ners (sebagai perawat professional). Kelas yang dibuka pada program ini adalah Sarjana Reguler.

Biaya pendidikan S1 Reguler dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya, BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan). BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

16. Ilmu Kesejahteraan Sosial

Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50% dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

BOP-B dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000. Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).

Untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap. Besaran BOP-nya adalah sebesar Rp 8.000.000 per semester dan Rp 15.000.000 untuk uang pangkalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com