Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telemedicine USU, Beri Konsultasi dan Obat Gratis bagi Pasien Covid-19

Kompas.com - 19/02/2022, 14:16 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 kembali naik belakangan ini. Hal ini tidak terlepas karena adanya varian Omicron yang diklaim lebih cepat menyebar dari varian virus corona sebelumnya.

Sebagai bentuk kontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan layanan Telemedicine.

Layanan ini bisa membantu masyarakat yang terpapar virus corona dan harus melakukan isolasi mandiri. Melalui layanan ini tersedia layanan konsultasi dan obat serta multivitamin gratis bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri. Layanan ini bisa diakses melalui tautan rawatcovid-sumut.usu.ac.id. 

Telemedicine Covid-19 ini merupakan layanan kesehatan hasil kolaborasi USU dengan Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: Pakar UGM: Sarapan Belum Jadi Kebiasaan, Ini Dampaknya bagi Anak

Konsultasi dokter tanpa harus ke RS

Layanan ini menawarkan pelayanan kesehatan kepada individu yang terpapar Covid-19 dengan berbagai layanan yang diakses secara daring (online). Individu yang terpapar Covid-19 dapat melakukan konsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit.

Inisiator sekaligus Koordinator Utama Telemedicine Inke Nadia Diniyanti Lubis mengatakan, Telemedicine USU sebelumnya diluncurkan pada Agustus 2021 silam. Telemedicine ini merupakan komitmen USU dalam memberikan pelananan kesehatan kepada masyarakat.

"Sejak Juli 2021 kita sudah mempersiapkan ini, hingga akhirnya diluncurkan pada Agustus 2021. Ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Awalnya masyarakat belum terlalu familiar dengan layanan ini, sehingga kita tawarkan pada pasien yang masuk IGD," urai Inke Nadia Diniyanti Lubis seperti dikutip dari laman USU, Sabtu (19/2/2022).

Setelah dirawat dan direkomendasikan untuk isolasi di rumah, Telemedicine bisa digunakan untuk memantau perkembangan kesehatan pasien.

Baca juga: Jurusan Saintek-Soshum Paling Ketat Jalur SNMPTN, Yuk Intip Peluangmu

Solusi di tengah meningkatkan kasus positif Covid-19

Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran ini menambahkan, Telemedicine merupakan salah satu solusi untuk menghadapi peningkatan angka positif Covid-19. Menurutnya, seluruh masyarakat berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan. Namun fasilitas kesehatan seringkali tidak memadai untuk menerima seluruh pasien tersebut.

"Dengan adanya Telemedicine ini, kita membuka peluang seluruh masyarakat dapat dilayani. Seseorang yang merasa terpapar Covid-19 dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan melalui aplikasi," imbuh dia.

Hal ini membuat rumah sakit dapat lebih fokus kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat. Sehingga seluruh masyarakat dapat terlayani.

Inke menambahkan, dalam menghadapi peningkatan varian Omicron, Telemedicine siap digunakan masyarakat. Ia menganjurkan masyarakat agar tidak panik menghadapi varian ini, meski seperti diketahui varian ini cepat menular.

"Masyarakat agar tidak panik, meski penularannya cepat. Kami berharap masyarakat terutama di Sumatera Utara dapat memaksimalkan penggunaan Telemedicine. Telemedicine ini pelayanan sangat lengkap, dan seluruh pelayanan diberikan gratis," paparnya.

Baca juga: Astra Isuzu Buka Lowongan Kerja D3-S1, Buruan Daftar

Seluruh layanan Telemedicine diberikan gratis

Telemedicine Covid-19 USU merupakan layanan kesehatan yang tersedia secara audiovisual. Pasien yang mendaftar akan dikirimkan obat antivirus, multivitamin, serta alat pemantau. Alat pemantau berupa pulse oximetry dan termometer.

"Ini akan membantu dokter untuk memantau kesehatan pasien. Seluruh layanan ini gratis tanpa dipungut biaya," tegas Inke.

Layanan ini dikembangkan Pusat Sistem Informasi USU. Tenaga relawan yang berperan merupakan sivitas akademika USU, yang terdiri dari sedikitnya 287 dokter dan 189 mahasiswa USU.

Relawan mahasiswa ini terbagi dalam beberapa unit seperti administrasi, pendamping dokter, serta farmasi. Seluruh tenaga relawan ini tidak dibayar dan murni sebagai wujud pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

Masyarakat yang akan menggunakan layanan ini dapat mengunjungi tautan rawatcovid-sumut.usu.ac.id. Setelah klik registrasi, pasien akan diminta untuk mengisi data diri lengkap. Selain itu juga akan ada serangkaian pertanyaan mengenai riwayat penyakit dari pasien. Pertanyaan tersebut membantu dokter nantinya untuk memberikan penilaian terhadap pasien.

Jika dibutuhkan, pasien juga dapat mengunggah swavideo maupun swafoto terkait kondisinya saat itu. Setelah seluruh formulir terisi melalui tautan tersebut. Pasien dapat memulai proses konsultasi dan pemeriksaan.

Baca juga: Pakar Unair Beri Tips Cegah Cancel Culture di Media Sosial

Telemedicine akan menghubungkan pasien dengan dokter yang bertugas secara acak. Komunikasi tersebut secara otomatis terhubung dengan WhatsApp dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com