KOMPAS.com - Bagi siswa yang belum bisa mendaftar jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, jangan berkecil hati.
Kamu bisa memanfaatkan jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022.
Saat ini registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) bagi siswa yang akan mengikuti UTBK SBMPTN 2022 sudah dibuka.
Kamu bisa memanfaatkan kesempatan masuk ke perguruan tinggi negeri favoritmu melalui jalur UTBK SBMPTN 2022. Berikut Kompas.com rangkumkan cara registrasi akun LTMPT bagi peserta UTBK SBMPTN 2022, syarat dan jadwal pelaksanaannya.
Baca juga: Bingung Pilih Prodi di SNMPTN 2022? Intip Jurusan Teknik Nuklir UGM
1. Buka laman https://portal.ltmpt.ac.id.
2. Pilih menu "Siswa".
3. Masukkan NISN, NPSN, dan tanggal lahir.
4. Masukkan e-mail aktif dan password.
5. Kemudian klik tombol daftar, akan muncul notifikasi aktivasi akun.
6. Buka email, dan cek inbox/spam e-mail untuk melakukan aktivasi akun.
7. Setelah akun aktif, lakukan login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id.
8. Apabila pendaftaran berhasil akan muncul notifikasi aktivasi akun LTMPT sudah berhasil.
Baca juga: Beasiswa Universitas Pertamina, SPP Gratis dan Banyak Benefit Lain
1. Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
Baca juga: Djarum Buka Lowongan Kerja S1 Fresh Graduate, Buruan Daftar
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
6. Persyaratan Tes Peserta:
7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.