Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Buka 30.000 Posisi bagi Mahasiswa

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Kampus Merdeka masih membuka Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 2 hingga 21 Januari 2022.

Lebih dari 100 perusahaan bergabung untuk program MSIB Batch 2 dan lebih dari 30.000 posisi dibuka untuk mahasiswa Sarjana dan Vokasi di Indonesia.

"Bagi kalian yang belum mendaftar, bisa langsung mendaftar perusahaan mitra pilihan kalian sampai tanggal 21 Januari 2022, tapi tidak semua perusahaan membuka lowongannya, ada juga beberapa perusahaan yang sudah close karena kuota pendaftaran dari perusahaan tersebut sudah penuh. Namun, masih banyak juga perusahaan yang masih membuka lowongannya," tulis akun Instagram Ditjen Dikti.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar

Sebagai informasi, magang Bersertifikat Kampus Merdeka sendiri merupakan program magang yang dipercepat dan di akselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik.

Sementara studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri. Program ini bisa berupa kursus singkat, bootcamp, kursus daring terbuka secara besar-besaran (MOOC) dan lain-lain.

Manfaat MSIB bagi mahasiswa

Mahasiswa magang akan mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut:

1. Pengalaman bekerja di Mitra IDUKA selama 1−2 semester penuh di perusahaan yang diakui oleh Kemendikbudristek.

2. Uang saku dan biaya hidup selama magang akan disubsidi oleh Kemdikbudristek.

3. Mahasiswa menerima sertifikat kompetensi dari Mitra IDUKA setelah selesai magang.

Baca juga: Mahasiswa S1 Butuh Biaya Kuliah? Beasiswa Cargill Beri Tunjangan Rp 35 Juta

Mahasiswa Studi Independen akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

1. Kesempatan melakukan program sertifikasi yang diakui oleh Kemendikbudristek selama 1−2 semester penuh.

2. Biaya partisipasi dan biaya hidup selama studi independen disubsidi oleh Kemendikbudristek.

3. Mahasiswa menerima sertifikat jika lulus program sertifikasi atau short course dari Mitra IDUKA.

Syarat dan ketentuan mahasiswa

1. Merupakan mahasiswa aktif untuk jenjang pendidikan D4 dan S1 di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan belum diwisuda. Keaktifan mahasiswa akan diverifikasi secara otomatis oleh sistem.

2. Mahasiswa aktif di tahun ketiga dan keempat untuk S1, dan tahun keempat untuk D4.

3. Mahasiswa memiliki IPK minimal sesuai dengan prasyarat dari masing-masing Mitra IDUKA.

Baca juga: Beasiswa Penuh S2 ke Taiwan 2022, Tunjangan Rp 7,8 Juta Per Bulan

4. Siap berkomitmen menjalankan kegiatan magang dan studi independen dengan durasi 1−2 semester (sesuai dengan masing-masing program Mitra IDUKA). Ada pakta integritas yang perlu diisi sebagai bukti ketersediaan.

5. Ketika diterima, mahasiswa diwajibkan untuk melengkapi sejumlah dokumen, di antaranya scan kartu mahasiswa, buku rekening tabungan, surat rekomendasi dari pimpinan bidang Akademik dan Kemahasiswaan PT (Kaprodi/Dekan/Wakil Dekan/Rektor/Wakil Rektor) untuk mengikuti program ini, yang difasilitasi oleh Koordinator Program MSIB masing-masing kampus.

Pendaftaran dan list perusahaan atau mitra dapat dilihat di laman https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/