Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan VR Developer Tumbuh 1.400 Persen, Kalbis Institute Buka Program VR

Kompas.com - 21/12/2021, 16:34 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kalbis Institute secara resmi meluncurkan program Bachelor of Informatics in Virtual Reality (21/12/2021). Program ini merupakan respons Kalbis Institute menyelaraskan kurikulum sesuai kebutuhan industri.

Kalbis Institute menilai dalam beberapa waktu terakhir virtual reality (VR) menjadi salah satu kebutuhan penting di masa depan, terlebih sejak Facebook mengeluarkan Metaverse sebagai salah satu model bisnis terbaru dalam dunia digital.

Belum lagi melihat kebutuhan di berbagai sektor yang sangat membutuhkan VR, seperti yang disampaikan oleh medicalfuturist.com, di mana kebutuhan akan VR ini sangat membantu dunia kesehatan di masa depan.

Hal inilah yang mendorong Kalbis Institute melakukan perubahan kurikulum sehingga cocok dengan kebutuhan di industri nantinya.

Di dalam program VR, Kalbis Institute mengedepankan project based learning atau pembelajaran berbasis proyekdi mana mahasiswa dituntut mampu memiliki proyek akhir sehingga berpengalaman dalam pengembangan solusi kreatif untuk AR maupun VR.

Selain itu program ini juga didukung dengan state of the art facilisties, yaitu mahasiswa memiliki lab dan hal pendukung lain sehingga mereka tidak hanya memiliki kemampuan teoritis.

Lewat program ini mahasiswa diharapkan akan memiliki kemampuan teknis, desain dan skill profesional lain seperti game engine programming, technology integration, dan masih banyak lagi.

Lulusan program studi ini diharapkan mampu menciptakan seseorang yang memiliki kemampuan menjadi VR developer, XR game play and tools, technical 3D artist, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Wahana VR Misteri Wengi Hadir di 5 Kota Besar Pulau Jawa

 

Salah satu bentuk nyata untuk mencapai lulusan ini adalah dimana mahasiswa Kalbis Institute atas nama Joseph Chou Jyh telah melaksanakan program “BoosterCamp” yang untuk VR dan AR yang dilaksakan di Dongseo University, Korea Selatan.

Tidak hanya itu, khusus untuk program ini Kalbis Institute didukung Markus Santoso, VR Developer dan Assistant Professor di The University of Florida, AS.

 

Markus Santoso, VR Developer dan Assistant Professor di The University of Florida, AS.DOK. PRIBADI/KALBIS INSTITUTE Markus Santoso, VR Developer dan Assistant Professor di The University of Florida, AS.

Markus Santoso akan menjadi Visiting Professor di Kalbis Institute.

“Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah The Next Internet," tegas Markus Santoso.

"Dengan market value yang diproyeksikan akan melebihi $1 trillion dalam beberapa tahun ke depan ini, teknologi VR/AR segera akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi dan teknologi global," ungkap Markus.

Is menjelaskan, spektrum aplikasi VR/AR sangat luas mulai dari pendidikan dan pelatihan, medis, militer dan masih banyak lagi.

"Maka tidaklah mengherankan dalam beberapa tahun belakangan ini, lowongan kerja di bidang VR/AR tumbuh sekitar 1.400 persen. Mulai tahun ini, Kalbis Institute menyediakan state of the art facilities untuk mendukung pengajaran dan riset dibidang VR/AR," ujar Markus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com