KOMPAS.com - Selama ini, limbah atau ampas teh sering dibuang. Padahal, limbah tersebut masih dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai. Salah satunya sabun antiseptik.
Seperti halnya yang dilakukan empat mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (Prodi TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip).
Pada mahasiswa tersebut berhasil mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan bahan baku ampas teh menjadi sabun antiseptik atau hand wash.
Baca juga: Beton Ramah Lingkungan Ini Hasil Inovasi Mahasiswa ITS
Sabun dari limbah teh yang diberi nama Polytea ini dapat membunuh virus corona yang menjadi penyebab penyakit Covid-19.
Adapun mahasiswa tersebut antara lain Mahendra Farih Sholawa, Rega Ardiansyah, Fellanda Harfiana dan Palupi Diah Utami. Inovasi mereka terjaring melalui Program 100 Wirausaha Muda Sekolah Vokasi Undip.
Ketua Tim TRKI Vokasi, Mahendra Farih mengatakan, Polytea memanfaatkan ampas teh yang selama ini dibuang begitu saja sebagai bahan baku.
Menurutnya, ampas teh yang semula hanya dilihat sebagai limbah, ternyata memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa flavonoid dan tanin sebagai antibakteri.
Tentu yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan sebagai minyak atsiri yang memberikan wangi khas, serta saponin yang berfungsi untuk merusak protein dinding sel.
Untuk memperkuat zat-zat tersebut, mereka memakai ekstrak daun suji sebagai penguat anti bakteri, pencegah radikal bebas dan sebagai zat pewarna hijau alami yang mengandung banyak klorofil.
Dipilihnya daun suji adalah karena potensi daun suji yang besar di lingkungan dan banyak orang belum mengetahuinya, padahal daun suji dapat digunakan sebagai bahan pembuat hand wash yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Di Webinar UGM, Menkes: Akses Kesehatan Perlu Inovasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.