KOMPAS.com - Mengembangkan teknologi dengan tetap memperhatikan proteksi pada nilai kemanusiaan, itulah yang menjadi tema ke-61 tahun Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Rabu (10/11/2021).
Digelar secara hibrida di Auditorium Gedung Research Center ITS lantai 11, nilai tersebut diwujudkan dengan memberi penghargaan 10 November kepada Presiden ke-4 almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sivitas akademika ITS, tokoh mayarakat, dan mitra ITS.
Baca juga: Alumni IPB Bagikan Kiat Sukses Jalani Bisnis Fashion
Sesuai tagline ITS, yakni Advancing Humanity, tema itu mempunyai arti memajukan kemanusiaan dengan berlandaskan kepada tujuan ITS sebagai perguruan tinggi yang berperan aktif dalam pencerdasan bangsa.
Nilai Advancing Humanity juga bermakna bahwa ITS akan terus berkontribusi memajukan derajat kehidupan dan peradaban melalui pengembangan sains, teknologi, dan inovasi untuk kemaslahatan manusia.
Penghargaan yang diberikan ITS kepada almarhum Gus Dur diwakili oleh putri ketiganya, Anita Hayatunnufus Wahid.
Gus Dur dipilih sebagai penerima penghargaan, karena dianggap berjasa dalam perkembangan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS.
Anita mengatakan, Gus Dur mendorong pendirian Fakultas Teknologi Informasi (sekarang bergabung dengan Fakultas Teknologi Elektro menjadi Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas).
"Beliau menganggap bahwa teknologi informasi akan sangat penting di masa depan, sehingga beliau mendorong kebijakan tersebut," kata dia melansir laman ITS, Kamis (11/11/2021).
Anita menambahkan, apa yang disampaikan Gus Dur memang terlihat sangat santai, tapi sebenarnya sudah dipertimbangkan secara matang dan melalui pertimbangan yang sangat jauh melampaui masanya.
"Semasa Gus Dur hidup beliau menghidupi sembilan nilai yang kemudian kami jadikan pedoman dalam laku tindak kami serta kami perjuangkan seperti yang beliau contohkan," tutur Anita.
Kesembilan nilai kehidupan tersebut adalah ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, persaudaraan, pembebasan, kesederhanaan, kesatriaan, dan kearifan lokal.
Baca juga: 3 Dosen Undip Masuk Daftar Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Anita menerangkan, dengan adanya perkembangan teknologi digital, maka yang menjadi sangat krusial dibangun adalah pembangunan manusia. Bahkan pembangunan manusia menjadi sangat penting.
"Bukan hanya itu, pembangunan 'kemanusiaan' menjadi luar biasa penting," tegas dia.
Setelah mengetahui bahwa terdapat kampus berorientasi teknologi dengan motto Advancing Humanity atau memajukan kemanusiaan, Anita merasa senang mengetahui hal tersebut.
"Kita sudah melihat sendiri selama ini bahwa teknologi digital dibiarkan berkembang secara liar tetapi kemudian menghancurkan kemanusiaan," ujar Anita.