Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Nadiem di Hari Sumpah Pemuda untuk Pelajar Indonesia

Kompas.com - 28/10/2021, 18:40 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan jika Sumpah Pemuda tidak tercetus pada masa itu, ia meyakini, para pemuda Indonesia tidak akan berdiri sebagai pelajar merdeka dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita.

Untuk itu, Nadiem mengajak para pelajar Indonesia untuk mengingat tapak-tapak sejarah yang dilalui para pendahulu sebagai bekal membangun masa depan.

“Kita harus terus mengingat tapak-tapak sejarah yang dilalui para pendahulu kita sebagai bekal membangun masa depan,” tutur Nadiem memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 di kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Senayan, Jakarta pada Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Cara Belajar Jan Meyer, Peraih IPK Tertinggi ITB 2021

Ia mengatakan, tapak demi tapak itu kini harus menjadi lompatan. Oleh karena itu, lanjut dia, peringatan Sumpah Pemuda adalah hari kemenangan bangsa Indonesia.

"Hari di mana kita generasi muda Indonesia melompat bersama dengan rampak dan serentak. Sekarang saatnya. Jangan mundur lagi. Arahnya satu, maju. Caranya satu, melompat bersama,” imbaunya.

Nadiem lebih lanjut menyampaikan refleksi mengenai Sumpah Pemuda.

“Para pelajar seluruh Indonesia yang saya banggakan, bayangkan jika generasi pendahulu tidak menyatukan gagasan mereka tentang sebuah bangsa yang bersatu dan merdeka. Bayangkan jika sumpah pemuda tidak pernah dicetuskan dan diikrarkan oleh para pemuda penggerak bangsa,” ucap Nadiem.

Karena itu, Nadiem mengajak generasi muda Indonesia untuk melompat, karena mengejar ketertinggalan saja tidak cukup.

Setelah melewati masa yang penuh tantangan dan keterbatasan, papar Nadiem, inilah waktu untuk bangkit dan tumbuh. Dirinya yakin, Indonesia di tangan pemuda adalah Indonesia yang menjadi contoh bagi negara-negara lain.

Baca juga: Mahasiswa Bersiap, IISMA 2022 Kemendikbud Bakal Gandeng Kampus Top Dunia

Menurutnya, Indonesia yang dibangun oleh pemuda adalah Indonesia yang memerdekakan generasi penerus untuk belajar, berinovasi, dan berbudaya.

Untuk itu, imbuhnya, pemuda pemudi seluruh Indonesia harus ikut dalam perjuangan meraih kemerdekaan.

"Perbedaan semestinya bukanlah halangan tetapi kekuatan yang menyatukan semua lapisan bangsa. Keberagaman bukan alasan untuk mundur, tetapi pendorong kita untuk bergerak serentak," terangnya.

Sebelum mengakhiri pidatonya, ia mengajak para pemuda pemudi Indonesia untuk bersatu, terus maju untuk Indonesia tangguh.

"Mari kita terus bersemangat, bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” tutupnya.

Adapun peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 daring berjumlah 3.000 mahasiswa, yang terdiri dari 1.000 mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di bawah koordinasi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), 1.000 mahasiswa berprestasi di bawah koordinasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan 1.000 mahasiswa penerima KIP di bawah koordinasi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com