Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Dikti Dorong Pengembangan Seni bagi Mahasiswa

Kompas.com - 24/10/2021, 07:32 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembinaan seni bagi mahasiswa Indonesia diharapkan mampu mengembangkan kepribadian mahasiswa agar memiliki integritas yang tinggi terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional.

Hal ini disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek) Aris Junaidi dalam acara musyawarah nasional Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI).

BPSMI merupakan organisasi pembinaan dan pengembangan kesenian di jenjang pendidikan tinggi yang berwenang serta bertanggung jawab membina, mengelola, mengembangkan, mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan kesenian mahasiswa di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan wadah untuk pembinaan minat dan bakat di bidang seni bagi mahasiswa Indonesia.

Baca juga: Ini Strategi Menjadi Guru Besar dari Para Profesor Muda IPB

Pembinaan seni sesuai peta jalan pendidikan Indonesia

Aris Junaidi menerangkan, tujuan diadakan pembinaan seni bagi mahasiswa ini sesuai dengan peta jalan pendidikan yang mendorong mahasiswa Indonesia memiliki profil Pelajar Pancasila. Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman akan nilai budaya dan kemajemukan bangsa.

"Kami sangat berharap BPSMI akan terus melaksanakan tugas, melakukan pembinaan seni mahasiswa Indonesia sehingga mahasiswa Indonesia bisa tidak hanya tekun dalam bidang keilmuan yang bersifat akademik, kognitif tetapi juga harus aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di antaranya melalui kegiatan seni," kata Aris seperti dikutip dari situs Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek, Sabtu (23/10/2021).

Menurutnya, dalam mengembangkan program-program pembinaan seni mahasiswa di Indonesia diperlukan adanya kolaborasi dari berbagai pihak. Baik itu BPSMI, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Pusat Prestasi Nasional, Ditjen Kebudayaan, perguruan tinggi serta pihak-pihak lain.

"Kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting terkait dengan unsur-unsur kebijakan dalam pengembangan program," tandas Aris.

Baca juga: Demam Hallyu, Kenali Jurusan Sastra Korea dan Prospek Kerjanya

Dia menambahkan, kepengurusan ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak maka nanti kepengurusan juga harus dipertimbangkan unsur-unsur yang terkait.

Kepengurusan harus bisa mengakomodasi dan juga memudahkan menentukan kebijakan-kebijakan maupun program yang nanti akan dilaksanakan BPSMI.

Investasi di bidang budaya

Sementara itu Sekretaris Ditjen Kebudayaan Fitra Arda menjelaskan, BPSMI berkaitan dengan apa yang sedang dilakukan oleh Ditjen Kebudayaan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

"Pemajuan kebudayaan tentu memberi arah bagi kita bagaimana ke depan pembangunan kebudayaan menjadikan sesuatu. Menjadi investasi di bidang budaya untuk membangun masa depan dengan beranggapan kebangsaan yang berkelanjutan," imbuh Fitra.

Baca juga: Yuk Pahami Tahapan Pendidikan Kedokteran Gigi

Dia berharap pembinaan seni yang dilakukan BPSMI bisa sejalan dengan pemajuan kebudayaan. Fitra menilai, mahasiswa memiliki peran dalam pemajuan kebudayaan.

Fitra memberi contoh misal nantinya mahasiswa hendak melestarikan pendidikan atau melakukan seni tari. Hal lainnya patut dipikirkan, misalnya masih ada tidak maestro di bidang tari.

Masih ada tidak alat dan pembuat gendangnya untuk mengiringi tari itu. Masih ada tidak songketnya untuk melengkapi tari.

"Itu merupakan satu kesatuan saya rasa satu sama lain yang berkaitan tidak bisa dilepaskan. Jadi semuanya akan bermulai dari pembangunan nanti dikembangkan dan pembinaan ekosistem pemajuan kebudayaan harus kita lakukan bersama-sama," paparnya.

Menguatkan ekosistem talenta seni dan budaya

Sementara itu, Koordinator Pokja Pusat Prestasi Nasional Rizal Alfian menambahkan, adanya BPSMI dapat menguatkan ekosistem berupa talenta, seni budaya dan acara seni untuk mengembangkan prestasi dan karier yang sesuai.

Baca juga: Kokola Biskuit Buka 9 Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK hingga S1

Ia berharap ke depannya Ditjen Dikti dapat semakin aktif dalam memfasilitasi mahasiswa di bidang seni melalui event yang dapat diselenggarakan secara rutin. Hal ini dapat turut mendongkrak pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Semakin aktif dan semakin terasa sekali fasilitasi bagi mahasiswa di bidang seni itupun juga akan mengungkit dan mengimplementasi dari kebijakan. Karena memang sudah saatnya untuk ruang berekspresi ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com