Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Eldest 2021", Ajang SMA LabSchool Jakarta Menguatkan Semangat Wirausaha Siswa

Kompas.com - 26/09/2021, 11:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - SMA Labschool Jakarta berbagi inspirasi bahwa masa pandemi bukan menjadi halangan untuk terus mengembangkan diri, termasuk memperkuat kompetensi berwirausaha. Penguatan kewirausahaan siswa, salah satunya dilakukan melalui Entrepreneur Labs Day Challengest (Eldest).

Memasuki tahun ke-9 Eldest menggelar open webinar bertema “Utilizing Online Platforms To Create Business Opportunities In An Era Of Uncertainties” melalui Zoom pada Jumat, 24 September 2021.

Acara menghadirkan beberapa narasumber yakni; Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM), Siti Azizah (Deputi Kewirausahaan Kemenkop dan UKM), Rifadi Ilham (Founder Tjikini Lima), Kayla Shabia (Founder Chugiwear), dan Bernhard Suryaningrat (Founder Nevertoolavish).

“Webinar Eldest ini penting untuk memberikan wawasan kewirausahaan dan praktik langsung ke siswa di sekolah," ungkap Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno.

"Kegiatan ini juga sebagai bentuk penyiapan generasi kita menghadapi era ke depan, di mana ke depan tantangan semakin besar dan perubahan begitu cepat terjadi,” tambah Suparno.

Kegiatan Eldest merupakan ajang kewirausahaan di mana kegiatan ini wajib diikuti seluruh siswa kelas 12 SMA Labschool Jakarta.

Kegiatan diawali dengan proses perencanaan usaha, pembekalan, pemasaran, hingga berpuncak pada market day. Tidak kalah menarik, Eldest tahun ini akan diadakan secara online dengan mengedepankan teknologi sebagai alat pemasaran di era pandemi.

Baca juga: Webinar UAD: Ini Tips Menjadi Wirausaha Muda

Meningkatkan rasio wirausahawan muda

“Kegiatan Eldest ini sejalan dengan program kerja kementerian dalam mendorong rasio kewirausahaan Indonesia dari 3,7 menjadi 3,95 persen," ungkap Teten Masduki dalam pemaparannya.

Ia menyampaikan, Indonesia termasuk negara dengan rasio paling rendah di dunia karena masih kurang dari 4 persen dan belum dapat disebut negara maju karenanya.

"Bahkan di era pandemi ini, survei terbaru per September 2021 45,2 persen UMKM Indonesia beroperasi penuh, 30,9 persen membuka usaha sebagian, sedangkan 20 persen sisanya menutup usaha,” ujar Menkop UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Teten Masduki menegaskan, generasi muda merupakan pondasi utama pemulihan ekonomi nasional karena Indonesia mempunyai potensi besar yaitu sebesar 64,9 persen dari 277 juta penduduk didominasi Generasi Milenial, Generasi Y, dan Generasi Z.

"Tetapi harus ada perubahan pola berpikir dari pencari lapangan kerja menjadi penyedia lapangan kerja. Generasi muda dapat memulai usaha rintisan atau startup bermanfaat yang dapat memecahkan masalah sosial dan memiliki dampak luas bagi masyarakat Indonesia," tegas Teten.

Dalam kesempatan sama, entreprenuer muda Rifadi Ilham, Bernhard Suryaningrat, dan Kayla Shabia berbagi inspirasi kepada peserta Eldest 2021.

“Untuk memulai usaha memang memerlukan banyak persiapan. Salah satu hal yang dilakukan dalam memulai berwirausaha adalah dengan menentukan apa yang kita suka atau ketertarikan dalam sesuatu dan produk harus beda dari pesaing dengan cara berinovasi atau unique selling point,” jelas Rifadi Ilham, Founder Tjikini Lima.

Mengejar renjana dan pengalaman

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com