Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Sumatera Utara Terus Tingkatkan Kerja Sama dengan Jepang

Kompas.com - 13/09/2021, 10:55 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Guna meningkatkan kompetensi lulusan, Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menjalin kerja sama dengan Jepang.

Hal itu ditandai dengan kedatangan Konsul Jenderal Jepang, Takonai Susumu yang bertugas di Medan ke Universitas Sumatera Utara pada Jumat (10/9/2021).

Rektor USU, Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., dan para Wakil Rektor serta Staf Ahli menyambut kedatangan tersebut di Ruang Rapat Rektor.

Baca juga: Mahasiswa USU Jadi Duta Petani Milenial Kementan RI

Menurut Rektor USU, Jepang adalah salah satu mitra USU yang telah lama melakukan kerja sama. Selain itu, banyak dosen yang juga merupakan lulusan Jepang.

"Kita memikirkan bagaimana agar kerja sama dengan Jepang terus kita tingkatkan. Banyak dosen kita juga lulusan Jepang," ujar Muryanto seperti dikutip dari laman USU.

"Sehingga Jepang bukanlah orang baru bagi kita, melainkan mitra USU yang telah lama berjalan bersama," sebut Rektor USU.

Sektor pendidikan ditingkatkan

Sementara Takonai membawa pesan peningkatan kerja sama antara Pemerintahan Indonesia dan Pemerintahan Jepang melalui berbagai sektor, dan salah satunya adalah di sektor pendidikan.

Ia menyebutkan tugas yang dia emban ini memfokuskan kerja sama dengan instansi yang ada di Kota Medan.

Baca juga: Dosen USU Inovasi Ecoprint Daur Ulang Tumbuhan

"Saya baru ditempatkan sekitar tiga bulan di Medan. Amanah yang diberikan kepada saya adalah untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Jepang di berbagai sektor, salah satunya di pendidikan. Oleh karena nya saya datang ke sini," terang Takonai.

Senada dengan hal itu, Muryanto Amin menyebutkan pihaknya saat ini sedang mengupayakan bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Tentu yang bertujuan mendorong pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di USU. Seperti diketahui JICA telah melakukan banyak kerja sama dengan USU.

"Saat ini kita sedang ajukan bantuan pembangunan di USU kepada JICA melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kita tau JICA telah banyak membantu kita seperti pendanaan penelitian dan sebagainya," ungkap Muryanto.

Lebih lanjut, Muryanto mengatakan jika Jepang merupakan salah satu negara role model untuk pengelolaan sampah. Menurutnya, banyak kerja sama tata cara pengelolaan sampah telah di gagas oleh USU dan Pemerintah Jepang.

Rektor USU juga berharap agar kerja sama ini dapat mencakup area lebih luas seperti kunjungan dosen serta pertukaran mahasiswa. Dengan adanya kegiatan tersebut akan terjadi pertukaran budaya antar kedua instansi.

Lebih jauh USU mengharapkan adanya visiting lecture, join research, students exchange, dan kerja sama lainnya.

Baca juga: Keren, Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Peta Digital bagi Tunanetra

"USU ini memiliki kekuatan dalam keragaman budaya, yang saya harapkan dapat dikemas dengan baik sebagai bahan kerja sama pertukaran pengetahuan kebudayaan dengan Jepang," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com