Pemuaian padat yang terakhir adalah pemuaian volume, yaitu pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal.
Contohnya adalah pada kaleng minuman. Minuman di dalamnya tidak diisi penuh kaleng bisa memuai dan menyusut.
Baca juga: Jurusan Kuliah bagi Kamu yang Suka Berhitung hingga Travelling
Peristiwa pemuaian ternyata tidak melulu terjadi pada benda padat. Hal ini juga bisa terjadi pada zat cair.
Zat cair memiliki sifat utama yaitu menyesuaikan dengan bentuk wadahnya.
Sehingga pemuaian pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal sebagai muai ruang atau muai volume saja.
Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair, semakin besar pula muai volumenya. Contoh pemuaian zat cair adalah pada air raksa atau alkohol pada termometer yang memuai dan menyusut karena perubahan suhu.
Pemuaian zat gas terlihat pada balon yang tiba-tiba meledak. Hal ini terjadi karena ada pemuaian gas di dalam balon akibat adanya peningkatan suhu.
Contoh pemuaian pada zat adalah tidak boleh mengisi angin ban kendaraan terlalu penuh.
Jika ban mengalami peningkatan suhu, gas dalam ban akan memuai dan menyebabkan ban meletus.
Baca juga: Penelitian Mahasiswa UGM: Jerami Padi Potensial sebagai Obat Antijamur
Itulah beberapa contoh pemuaian yang diakibatkan perubahan suhu. Suhu dapat memengaruhi panjang, luas, dan volume dari zat-zat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.