Di sisi lain, pendanaan yang diperoleh dari perusahaan, pemerintah dan organisasi lain sebagai sponsor penelitian yang menghasilkan invensi serta inventor itu sendiri memegang peran penting dalam mewujudkan MIT sebagai entrepreneurial university dan memiliki peringkat kedua universitas dengan inovasi terbaik dunia.
ITB pun melihat benchmark pada SKOLTECH entrepreneurial university yang dimiliki MIT juga “A Guiding Framework for Entrepreneurial University” dari OECD yang digunakan sebagai dokumen referensi, di mana di tahun 2014 ITB telah mengikrarkan diri untuk menjadi entrepreneurial university.
Dengan benchmark dan international-based practice di Stanford dan MIT tersebut di atas, terlihat bahwa pentingnya pengelolaan riset dan inovasi yang bertumpu pada IP Management dan kolaborasi triple helix dalam tata kelola entrepreneurial university.
Paten yang dihasilkan universitas, patent granted, dan komersialisasi paten memberikan impact dalam perangkingan universitas di tataran internasional, sekaligus menentukan peringkat Indonesia dalam Global Innovation Index dan Ease of Doing Business (EODB).
Bagaimana UI dengan berpijak pada Statuta UI dapat melakukan transformasi tata kelola menuju entrepreneurial university?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.