Alumnus UMM Bagikan Cerita Raih Beasiswa LPDP dan Kuliah di Kanada

KOMPAS.com - Melanjutkan pendidikan di luar negeri saat ini menjadi mimpi yang bisa diwujudkan jika mau berusaha.

Terlebih saat ini banyak program beasiswa baik dari pemerintah maupun lembaga swasta yang bisa mempermudah jalanmu melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Seperti yang dialami alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rezka Mardhiyana. Saat ini, Rezka begitu dia akrab disapa, sedang menimba ilmu di University of Toronto, Kanada.

Alumni Psikologi UMM ini berbagi cerita bagaimana perjuangannya hingga berhasil menjejakkan kaki di negara yang memiliki lambang daun maple tersebut.

Baca juga: PTM Terbatas Perlu Disertai Mitigasi Risiko Penularan Covid-19

Persiapan jadi kunci penting meraih beasiswa

Rezka mengatakan, perjalanannya meraih beasiswa cukup mulus. Setelah lulus kuliah S1 pada bulan Februari 2019, ia berhasil diterima menjadi awardee beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada September tahun yang sama.

Rezka mengaku, sejauh yang diingat, dia hanya menerima satu kali penolakan yakni dari beasiswa Australia Award Scholarship.

"Kebetulan jarak antara wisuda dan batas akhir AAS cukup pendek. Jadi saya kurang persiapan. Menurut saya, persiapan adalah kunci penting dalam menggapai beasiswa," kata Rezka seperti dikutip dari laman UMM, Sabtu (21/8/2021).

Perempuan asli Banjarmasin ini menambahkan, awalnya dia menargetkan melanjutkan pendidikan di benua Eropa. Hal ini dilatarbelakangi rasa sukanya dengan tokoh Harry Potter.

Namun ternyata takdir berkata lain dan justru mengantarkan Rezka ke benua Amerika untuk melanjutkan pendidikannya. 

"Saya mengubah arah layar tujuan dan ingin berlabuh di Australia, tepatnya di Melbourne University. Alasannya agar tidak terlalu jauh, sehingga jika terjadi apa-apa di tanah air bisa lebih cepat sampai," ungkapnya.

Baca juga: Indocement Tunggal Prakarsa Buka Lowongan Management Trainee S1-S2

Kegiatan saat kuliah berperan penting

Sayangnya, salah satu persyaratan belum bisa ia penuhi yakni nilai IELTS. Beberapa kali ia mencoba mendapatkan nilai yang dibutuhkan, namun belum bisa mencapainya. 

Rezka mengaku, kegiatannya di UMM memiliki peran penting dalam perjalanannya mendapatkan beasiswa. Mulai dari aktivitas internasional yang tersedia hingga kegiatan-kegiatan lain mendorongnya untuk terus berprestasi.

Menurut Rezka, UMM juga memberikan kesempatan baginya untuk mengembangkan diri melalui lembaga-lembaga yang diperuntukkan bagi mahasiswa.

Restu dan doa orangtua

Bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri memberikan pengalaman baru bagi Rezka. Dia bisa datang ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Salah satunya di Toronto Botanical Garden. Ia menilai taman ini membuatnya lebih nyaman dan mampu menyegarkan pikiran tentang deadline tugas perkuliahan yang harus diselesaikan.

"Saya juga suka sekali mengunjungi perpustakaan di kampus. Lokasinya sunyi dan strategis membuat saya lebih semangat untuk belajar," tutur Rezka.

Baca juga: Mahasiswa UKDW Raih Hibah PKKM untuk Kembangkan Wirausaha Desain

Rezka menekankan, faktor restu dan doa orangtua adalah kunci terbesar yang menyebabkan perjalanan studinya cukup lancar.

"Selalu sertakan peran orangtua dalam setiap usaha yang kita lakukan agar jalan yang kita tempuh menjadi lebih mudah," tutup Rezka.