KOMPAS.com - Kenaikan angka kasus positif Covid-19 yang signifikan membuat pemerintah mengambil kebijakan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak awal Juli 2021 silam.
Kebijakan ini membuat tahun ajaran baru yang semula direncanakan dilakukan secara tatap muka terbatas belum bisa direalisasikan.
Namun pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek) mendorong daerah di PPKM level tertentu diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Baca juga: Mahasiswa, Ini 4 Tips Ikuti Kuliah Sambil Aktif Berorganisasi
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUDDikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Jumeri menyampaikan, perlu ada langkah strategis dalam mempersiapkan satuan pendidikan melakukan PTM terbatas.
Menurut Jumeri, PTM terbatas pada satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1-3 harus diiringi dengan mitigasi risiko penularan Covid-19.
"Selain itu juga perlu edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sekaligus upaya memulihkan learning loss yang dialami peserta didik," kata Jumeri seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud Ristek, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Mahasiswa Unnes Ubah Cangkang Telur Jadi Skincare Cegah Penuaan Dini
Dalam konferensi pers evaluasi dan penerapan PPKM awal Agustus silam, pemerintah mengumumkan, pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan wilayah PPKM level 1-3 dapat dilakukan melalui PTM terbatas.
Atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sesuai dengan pengaturan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Jumeri menambahkan, pemberlakuan PPKM bersifat dinamis.
Menurutnya, bagi daerah yang sudah diperbolehkan menyelenggarakan PTM terbatas, maka dalam pelaksanaanya harus mengedepankan kehati-hatian dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.