7 Perguruan Tinggi Dukung Majukan Sepak Bola Indonesia

KOMPAS.com - Tujuh Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai komitmen tinggi untuk ikut serta dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Ketujuh perguruan tinggi yang berkomitmen memajukan sepak bola menandatangani perjanjian kerjasama dengan PSSI pada Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Prediksi Jakarta Tenggelam, Ini Kata Pakar Unair

Acara itu dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajarannya, Rektor UPI Prof. M. Solehuddin, Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Rektor UNJ Prof. Komarudin, Rektor UNY Prof. Sumaryanto, Rektor Unesa Prof. Nurhasan, Rektpr UNM Prof. AH. Rofi'uddin, dan Rektor STKIP Pasundan Dedi Supriadi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya acara penandatanganan kerja sama ini.

Karena, kedepannya perguruan tinggi diharapkan bisa mencetak para pelatih dan pemain bola yang profesional, terlebih saat ini kondisi sepak bola Indonesia masih sangat kekurangan pelatih.

"Saat ini kita memiliki 5.000 sekolah sepak bola (SSB) dan 943 club sepak bola, dengan jumlah pelatih hanya sekitar 7.000 orang, tentu saja ini sangat tidak sebanding," kata dia melansir laman UNY, Kamis (19/8/2021).

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada perguruan tinggi yang sudah menyiapkan sarana dan pra sarana untuk mencetak pelatih dan pemain profesional demi memajukan sepak bola Indonesia.

Dengan begitu, bisa lebih siap untuk bertanding di kancah internasional, seperti Olimpiade yang akan berlangsung pada 2023 mendatang.

Baca juga: Mahasiswa UB Teliti Kandungan Tanaman Jarak Cina untuk Terapi Covid-19

"Dengan adanya Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Persepakbolaan Nasional, diharapkan semua pihak, baik Kemenpora dan pelaku sepak bola bisa turut andil dalam memajukan sepakbola di tanah air," jelas dia.

Rektor UNY, Prof. Sumaryanto mengatakan, dirinya sangat mendukung kerjasama tersebut, karena sadar betul akan pentingnya peran perguruan tinggi dalam dunia sepak bola Indonesia.

Maka dari itu, UNY memfasilitasi para atlet sepak bola untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya hingga meraih gelar Doktor (S3).

"Para pemain sepak bola diharapkan tidak hanya terampil dalam teknik permainan namun juga mampu berprestasi dalam bidang Akademik," jelas dia.

Terdapat beberapa pemain Sepakbola U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri yang sudah menyelesaikan jenjang S1 dan sedang menempuh S2 di jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNY.

Beberapa Fasilitas di UNY juga siap untuk mendukung terciptanya para atlet yang profesional termasuk atlet sepak bola.

Yakni, lapangan atletik dan sepak bola, Health and Sport Center (HSC), Gedung Olahraga (GOR), kolam renang dan beberapa fasilitas bertaraf internasional lainya.

Baca juga: Mahasiswa, Kenali 9 Inovasi Bidang Teknologi dari Perguruan Tinggi

"UNY juga akan lebih bersinergi dengan semua pihak terkait termasuk Asprov PSSI di semua Provinsi khususnya DIY dalam memajukan sepak bola Indonesia," tukas dia.