Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspiratif, Mahasiswa Unesa Beri Jasa Rancang Bangun Masjid Gratis

Kompas.com - 15/08/2021, 16:02 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berawal dari ketertarikan di bidang desain teknik 3D, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendirikan CV Ide Karya Semesta.

Perusahaan yang didirikan mahasiswa Teknik Mesin Unesa, M. Samsuddin ini tak hanya memberikan pelatihan dan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga rutin mengadakan kegiatan sosial.

Sejumlah kegiatan sosial sudah dilakukan Samsuddin dan rekan-rekannya, seperti membagikan paket nasi setiap Jumat. Hingga memberikan jasa konsultasi dan perencanaan pembangunan masjid dan pondok pesantren secara gratis.

Program perencanaan pembangunan masjid ini sudah dilakukan di lima masjid yang berada di Surabaya, Lamongan, Bandung hingga Batam. Sementara saat ini mereka sedang membantu proses pembangunan masjid Darul Muttaqin di Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Peneliti UGM Kembangkan Susu Fermentasi Bisa Turunkan Kolesterol 

Tertarik dengan desain teknik 3D

Samsuddin mengatakan, awal mula mendirikan perusahaan ini karena melihat teman-teman di kampus lain itu sangat antusias dengan desain teknik 3D. Dia ingin membawa antusias tersebut di Unesa karena keahlian desain teknik 3D itu penting.

Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini membuat berbagai kegiatan dialihkan menjadi digital, termasuk desain teknik 3D. 

"Saya dan teman-teman lainnya tahun 2018 membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Design Community. UKM ini sebagai wadah mahasiswa Unesa yang memiliki minat terhadap desain," kata Samsuddin seperti dikutip dari laman Unesa, Minggu (15/8/2021).

Antusias mahasiswa Unesa dan di luar Unesa ternyata sangat tinggi. Selanjutnya Samsuddin membentuk 3D Expert yang resmi diluncurkan pada 18 Januari 2020 dibantu rekan satu jurusan, Erwin dan Afifani.

Baca juga: Siswa, Ketahui 3 Fakta Menarik Alat Musik Angklung

Berikan pelatihan desain teknik 3D gratis

Mereka memberikan pelatihan desain teknik 3D gratis kepada 450 peserta yang terdiri dari karyawan dan mahasiswa. Tujuan dibentuknya wadah ini sebagai tempat belajar dan mengembangkan keahlian desain bagi para mahasiswa dan karyawan di Jawa Timur.

Tak sampai di situ, 3D Expert kini semakin berkembang ke berbagai layanan konsultasi desain teknik berbasis teknologi, di antaranya konsultasi bidang perancangan industrial, mekanikal, konstruksi, arsitektur dan berbagai bidang engineering lainnya.

Hingga saat ini, jasa layanan milik mahasiswa angkatan 2017 ini sudah memiliki lebih dari 1.700 alumni peserta training yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di Timor Leste.

"Saat ini kami mengelola lebih dari 25 karyawan part time yang terdiri dari praktisi dan akademisi perguruan tinggi di Jawa Timur, seperti UGM, ITS, PPNS, dan UB," jelas mahasiswa penerima Bidikmisi ini.

Baca juga: Inovatif, Mahasiswa UB Ciptakan Masker Anticovid-19

Bekerja sama dengan lebih dari 20 universitas

Untuk meningkatkan kualitasnya, CV Ide Karya Semesta melakukan berbagai kerja sama dengan lebih dari 20 perguruan tinggi di Indonesia serta dua perusahaan sebagai mitra dan seiring berjalannya waktu akan terus bertambah.

Karena awalnya perusahaan ini memberikan pelatihan secara langsung, Samsuddin kini harus memutar otak agar pelatihan dapat maksimal meskipun dilakukan secara daring.

"Pandemi dan kebijakan PPKM sempat membuat down, karena membutuhkan tenaga ekstra untuk promosi pelatihan desain, tentu harus menerima keadaan dan bangkit lagi," imbuh mahasiswa semester akhir ini.

Dia menjelaskan, teknik kelas 3D dikembangkan secara maksimal lewat website untuk peserta pelatihan. Selain itu, juga akan ditambahkan fitur penghubung peserta untuk sertifikasi dalam mempersiapkan dunia kerja.

Baca juga: Tips Lolos Masuk Kampus Impian ala Sekjen Ikatan Alumni ITB

Samsuddin berterima kasih kepada Unesa karena langkah kecilnya kini berhasil tumbuh dan berkembang. Pihak Unesa juga mendukungnya melalui berbagai fasilitas dalam pengembangan dan penyaluran ide awal.

"Terima kasih Unesa dan Indonesia. Berawal dari Bidikmisi sampai bisa membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Semoga perusahaan ini semakin berkah dan memberi manfaat bagi Unesa dan negara," tutup Samsuddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com