Ganjar Pranowo Dorong Mahasiswa Vokasi Berani Jadi Entrepreneur

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendorong mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berani menjadi seorang entrepreneur.

Ganjar menilai jiwa entrepreneurship yang sudah tertanam sejak dini, merupakan cita-cita besar bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemandirian.

Hal ini disampaikan Ganjar saat membuka acara webinar Vokafest UNS 2021 bertajuk 'Young Entrepreneur for a Better Future' yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SV UNS.

"Ini bukan kaleng-kaleng. Bukan hal yang sepele, kecuali jika teman-teman penyelenggara maupun peserta webinar ini menganggap ini adalah hal yang biasa-biasa saja. Entah karena lingkupnya yang kecil atau karena lingkaran ini bukan tempat berkumpulnya para ahli," terang Ganjar Pranowo seperti dikutip dari laman UNS, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Tanpa Tes, Telkom University Buka Jalur Undangan Seleksi Mitra

Jangan sia-siakan masa muda

Ganjar Pranowo menerangkan, bersatunya bangsa Indonesia tidak akan terjadi apabila setiap individu tidak punya andil dalam melakukan langkah-langkah kecil.

Ganjar menekankan, walau tidak semua orang bisa sukses menjadi entrepreneur tetapi mahasiswa harus ikut bahu-membahu dalam rangka membangun tatanan dan prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Yang paling penting jangan sia-siakan masa mudamu dengan banyak mengeluh, menuntut, dan leha-leha. Capek, stres, dan sakit harus kita rasakan agar kita tahu nikmatnya kesuksesan," ungkap Ganjar.

Mewujudkan entrepreneur muda

BEM SV UNS melalui Vokafest UNS 2021 ingin menanamkan dan melahirkan bibit-bibit entrepreneur muda Indonesia yang berkompeten.

Baca juga: Mahasiswa Unesa Teliti Horshoe Crab Jadi Kandidat Antivirus Covid-19

Dalam webinar ini, ada lima pembicara spesial yang dihadirkan untuk memberikan ilmu dan pengalamannya seputar dunia entrepreneurship.

Dekan SV UNS, Santoso Tri Hananto menjelaskan, sudah saatnya Indonesia memiliki SDM yang terampil dan berkompeten.

Santoso mengatakan, SV UNS sebagai wadah pendidikan vokasi di Indonesia punya peran dalam mewujudkan hal tersebut. Tujuannya, agar SDM Indonesia tidak saja menguasai suatu hal dari ilmunya saja, namun juga bisa mempraktikkannya.

"Saat ini sampai ke depan Indonesia membutuhkan SDM lulusan perguruan tinggi yang saya bisa mengerjakan ini, saya bisa mengerjakan itu. Tidak sekadar saya telah belajar," tandas Santoso.

Baca juga: Anak Usaha Sido Muncul Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1

Pendidikan vokasi cetak SDM terampil

Pendidikan vokasi ini, lanjut Santoso, adalah tempat menciptakan SDM yang terampil dan kompeten.

Santoso Tri Hananto menambahkan, langkah BEM SV UNS yang menggelar Vokafest UNS 2021 juga sejalan dengan tekad SV UNS dalam mendidik mahasiswa agar menjadi entrepreneur muda berkompeten.

Baca juga: Pakar IPB: Suplemen Kesehatan Bukan Pengganti Makanan

Caranya, SV UNS akan mendatangkan praktisi, yang merupakan orang-orang berpengalaman dalam membangun bisnisnya.

Hal ini berarti, di semester depan, pengampu mata kuliah kewirausahaan tidak diajar oleh dosen yang punya bidang keilmuan entrepreneurship semata.

"Kami sudah menyampaikan ke LPPMP UNS bahwa untuk mata kuliah kewirausahaan mulai semester ini harus diajar oleh praktisi tetapi mempunyai pengalaman pernah mengelola bisnis pernah berwirausaha dan seterusnya," tutup Santoso.