8 Prodi di UGM Ini Terus Pertahankan Pengakuan Internasional

KOMPAS.com - Salah satu kualitas sebuah universitas bisa dilihat dari pengakuan baik secara nasional maupun internasional.

Universitas Gadjah Mada (UGM) terus membuktikan diri dengan capaian dari tiap program studi yang dimilikinya.

Prodi di UGM terus meraih dan mempertahankan pengakuan dunia internasional. Pengakuan tersebut dapat dilihat dari perolehan akreditasi yang diberikan lembaga kredibel berskala internasional.

Kepala Bagian Penjaminan Mutu bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kantor Jaminan Mutu UGM, Widya Wasityastuti menjelaskan, ada 8 prodi yang meraih dan mempertahankan pengakuan internasional selama tahun 2021 sampai bulan Juli ini.

Baca juga: Mahasiswa PTKIN Harus Jadi Contoh Gerakan Vaksinasi Covid-19

8 prodi UGM pertahankan akreditasi

Delapan prodi tersebut lebih tepatnya memperoleh dan mempertahanankan status akreditasi program studi dari ASIIN yakni lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Jerman.

Lembaga ini khusus memberikan akreditasi dalam bidang studi teknik, ilmu komputer, ilmu alam, dan matematika.

"Ada 3 prodi Fakultas Pertanian, 2 prodi Fakultas Farmasi, 2 prodi Departemen Arsitek, Fakultas Teknik, 1 prodi Fakultas Kehutanan yang mendapatkan hasil Terakreditasi Internasional oleh ASIIN," ungkap Widya seperti dikutip dari laman UGM, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: RS Omni Alam Sutera Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1

Berikut rincian prodi yang berhasil mendapatkan dan mempertahankan akreditasi dari ASIIN, yakni:

• Ada 3 prodi dari Fakultas Pertanian adalah prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, prodi Teknologi Hasil Perikanan, serta prodi Proteksi Tanaman.
• Ada 2 prodi dari Fakultas Farmasi adalah prodi Sarjana Farmasi dan prodi Magister Farmasi Klinik.
• Ada 2 prodi dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, adalah prodi Sarjana Perencanaan Wilayah Kota serta prodi Magister Perencanaan Wilayah Kota.
• Ada 1 prodi dari Fakultas Kehutanan adalah prodi Sarjana kehutanan.

"Akreditasi ini merupakan pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan berwenang. Sebagai hasil penilaian bahwa lembaga tersebut telah memenuhi syarat atau kriteria mutu yang telah ditetapkan," ungkap Widya.

Baca juga: Alumni SMKN 1 Cimahi Buat Alat Penghasil Oksigen

Kriteria penilaian

Akreditasi ditujukan kepada institusi penyelenggara pendidikan dan bukan kepada lulusan. Setidaknya ada enam kriteria yang digunakan oleh ASIIN dalam melakukan asesmen atau penilaian kepada program studi.

Keenam kriteria tersebut antara lain:

1. Konsep

2. Konten

3. Implementasi prodi: struktur dan metode

Baca juga: Vitamin D Tingkatkan Imunitas di 3 Sektor, Ini Kata Pakar FK Unair

4. Implementasi prodi: sistem dan konsep

5. Pengorganisasian ujian: sumber-sumber daya yang dimiliki, transparansi dan dokumentasi

6. Kualitas dari manajerial prodi.

Widya menambahkan, Kantor Jaminan Mutu UGM selama ini terus berkomitmen mengawal, memfasilitasi serta mendampingi prodi dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu di UGM.

Baca juga: Mahasiswa, Lakukan 5 Cara Ini agar Smartphone Tidak Lemot

Hal ini seperti menjadi perantara antara prodi dengan lembaga akreditasi atau sertifikasi, mendampingi proses evaluasi diri penyiapan dokumen, dan lain sebagainya.

"Saat ini UGM mempunyai 63 prodi dengan status Akreditasi Internasional dan atau Sertifikasi AUN-QA nya aktif," tutup Widya