KOMPAS.com - Mengalami luka batin, jangan lama-lama untuk dipendam. Perlu adanya upaya untuk mengatasi luka batin atau self healing.
Pada dasarnya, self healing adalah upaya penyembuhan luka batin. Meski berbagai cara telah ditempuh, terkadang tak semua luka berakhir sembuh. Lantas, bagaimana idealnya self healing dilakukan?
Mengenai hal itu, Pakar Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Primatia Yogi Wulandari, memberikan penjelasan jika self healing sebenarnya merupakan salah satu teknik atau intervensi yang dilakukan ketika muncul masalah/gangguan psikologis.
Jadi, self healing dibutuhkan ketika dirasa ada pikiran atau perasaan yang cukup mengganggu aktivitas dan fungsi sehari-hari.
Baca juga: Dokter Mata: 6 Tips Jaga Kesehatan Mata Anak Selama Belajar Daring
“Misal, ketika kita merasa segala sesuatu menjadi membosankan; sering kehilangan konsentrasi; atau merasakan kecemasan yang kadang tidak jelas sumbernya. Bisa juga kita mendeteksinya dari sinyal tubuh yang sifatnya fisik, seperti mudah lelah; sering ada keluhan fisik namun tidak ada penyebab yang jelas; atau sulit tidur,” ujarnya dilansir laman Unair.
Dari bentuk aktivitas, self healing dapat dilakukan dalam berbagai macam cara. Seperti relaksasi melalui pernafasan, kontemplasi dengan meditasi atau yoga.
Serta menciptakan emosi positif yang akan berdampak terhadap munculnya endorfin atau hormon bahagia.
Selain itu, art-therapy juga dapat dijajal. Individu dapat menggunakan seni untuk melepaskan dan mengekspresikan emosinya.
Ia mengungkapkan, manusia sebenarnya memiliki kemampuan untuk melakukan proses penyembuhan secara alamiah.
Meski demikian, ada orang-orang yang agak sulit untuk melakukan proses penyembuhan sendiri.
Baca juga: Beasiswa S2 di PPM School Jakarta 2021, Kuliah Gratis dan Uang Saku
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.