KOMPAS.com - Diperkirakan, kebutuhan protein hewani sebagai sumber pangan di masa depan akan terus meningkat. Karena itu, butuh sumber alternatif lainnya.
Menurut Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Wawan Hermawan, MS., serangga dapat menjadi alternatif protein hewani untuk manusia.
"Serangga dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan protein hewani," ujar Prof. Wawan dalam diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu (Sajabi) yang digelar secara virtual, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Pakar IPB: Alpukat Penurun Kolesterol Jahat, Ini Cara Budidayanya
Lantas, jenis serangga seperti apa saja itu? Dijelaskan Prof. Wawan, jangkrik dan belalang dapat menjadi alternatif sumber pangan.
Hal itu karena jangkrik dan belalang kaya akan nutrisi. Selain itu, pemanfaatan serangga sebagai sumber pangan juga dinilai dapat menjaga keberlanjutan lingkungan.
Ini disebabkan, mengingat serangga menghasilkan greenhouse gases yang lebih minim dibandingkan hewan ternak lain.
Tentunya, jumlah serangga yang sangat banyak juga dinilai aman untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Maka diharapkan pemenuhan protein dari serangga ini dapat turut menurunkan angka stunting di Indonesia.
Dikatakan, pemanfaatan serangga sebagai sumber pangan sebenarnya telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu di sejumlah negara.
Bahkan beberapa daerah di Indonesia juga diketahui telah mengonsumsi serangga sebagai salah satu sumber protein hewani.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.