Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 09:25 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia pada tahun 2020 baru mencapai 30,85.

Artinya, dari total penduduk usia 19-23 tahun di Indonesia, yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi hanya sekitar 30 persen. Angka tersebut tertinggal dibanding negara jiran Malaysia, yang mencapai 50 persen.

Salah satu penyebabnya ialah karena para lulusan SMA/sederajat tersandung biaya untuk melanjutkan kuliah. Padahal, tak sedikit di antara mereka adalah siswa-siswi berprestasi.

Guna mendorong lulusan SMA sederajat berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, Universitas Pertamina kembali membuka pendaftaran Beasiswa Milenial Juara 2021.

Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Pendaftaran D3, Bebas Biaya Kuliah dan Hidup

Beasiswa ini memberikan pembebasan 100 persen uang gedung dan uang SPP selama masa pendidikan delapan semester. Para penerima beasiswa juga akan memperoleh uang saku bulanan, penggantian transport ke Jakarta dan biaya premi asuransi kecelakaan.

Beasiswa dengan total nilai Rp 1,59 miliar dibuka dengan skema jalur seleksi nontes. Tidak ada batasan level kejuaraan dan bidang kompetisi yang pernah dimenangkan.

"Guna mendorong siswa-siswi SMA/sederajat berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, Universitas Pertamina menyediakan Beasiswa Milenial Juara. Beasiswa ini memberikan pembebasan 100 persen uang gedung dan uang SPP selama masa pendidikan delapan semester. Para penerima beasiswa juga akan memperoleh uang saku bulanan, penggantian transpor ke Jakarta dan biaya premi asuransi kecelakaan," jelas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina (UP) Budi W. Soetjipto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Tunggul Mirza, mahasiswa Program Studi Teknik Geologi berbagi pengalamannya menikmati beasiswa dari UP.

Baca juga: BCA Buka Beasiswa 2022 Lulusan SMA/SMK, Kuliah Gratis dan Uang Saku

“Saya mendapatkan BUS karena keaktifan saya dalam kegiatan ekstrakurikuler, organisasi kampus, dan capaian saya di berbagai kejuaraan. Sehingga memacu saya mengukir prestasi lain. Sampai saat ini setidaknya delapan prestasi sudah saya torehkan, baik di kancah nasional maupun internasional. Sehingga empat semester berturut-turut saya menikmati BUS,” kata Tunggul.

Tunggul melanjutkan, berkat prestasinya di berbagai lomba, ia dipercaya menjadi tutor untuk rekan-rekan seangkatan dan adik tingkatnya. “Kebanyakan dari mahasiswa sering kali minder untuk mengikuti kejuaraan. Saya berusaha menyebarkan semangat kompetisi dan berharap bisa mempengaruhi rekan-rekan yang lain untuk membangun kepercayaan diri. Alhamdulillah, di program studi strategi ini berhasil,” sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com