Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UGM: Perlu Komitmen Bersama untuk Berhenti Merokok

Kompas.com - 03/06/2021, 15:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Adapun cara lain yang bisa dilakukan dengan tidak merokok di hadapan anak-anak, ibu hamil dan lansia, serta menyediakan ruang/tempat khusus merokok disesuaikan dengan kondisi rumah dan kampung.

"Jauhkan keluarga dari ekspose rokok karena nantinya bisa ditiru oleh anak-anaknya. Karenanya harus dimulai dengan berhenti merokok agar tidak diikuti anak-anak," tegas dia.

Perokok punya risiko besar alami kasus Covid-19

Sementara dari Peneliti Departemen Ilmu Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial UGM, Bagas Suryo Bintoro menambahkan, perokok memiliki risiko lebih besar mengalami kasus yang parah dan meninggal akibat Covid-19.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat terutama para perokok untuk berhenti merokok untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19.

Baca juga: Pakar UGM Tanggapi Kebijakan Luhut Terkait Work From Bali

"Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok, sebab berhenti merokok bermanfaat bagi kesehatan sehingga harus didukung oleh semua pihak," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com