Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

4 Manfaat Kerendahan Hati

Kompas.com - 03/06/2021, 12:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Arki Sudito*

KOMPAS.com - Berdasarkan penelitian kolaborasi antara Growth Center dan Klob.id, kerendahan hati ditemukan sebagai salah satu faktor yang meningkatkan kemungkinan seseorang untuk memiliki pola pikir yang berkembang atau growth mindset.

Kerendahan hati juga dibuktikan dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk memberikan makna terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di hidupnya, dapat mendorong kreativitas, dan bahkan berkontribusi dalam hal pencarian tujuan hidup seseorang.

Secara singkat, kerendahan hati merupakan sikap atau perasaan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya tidak memiliki kelebihan khusus yang membuat dirinya lebih baik atau lebih unggul daripada orang lain.

Sekilas, kerendahan hati terlihat lebih mengarah kepada kualitas negatif yang menunjukkan tanda kelemahan dibandingkan dengan tanda kekuatan.

Namun, Adam Grant (2021) dalam bukunya yang berjudul Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know menyatakan bahwa memiliki kerendahan hati bukan berarti memiliki kepercayaan diri yang rendah.

Pada kenyataannya, memiliki kerendahan hati akan memungkinkan kita untuk menyadari kekurangan diri sendiri, yang nantinya akan membuat diri kita lebih terbuka untuk belajar dan bersedia untuk menerima masukan.

Dengan adanya keterbukaan dan ketersediaan untuk terus belajar dan berkembang, kerendahan hati akan membawa diri kita menjadi pribadi, pesaing, atau pemimpin yang jauh lebih baik.

Oleh karena itu, Neubauer, Tarling, dan Wade (2017) mengindentifikasi kerendahan hati sebagai salah satu karakteristik yang penting untuk dimiliki oleh pemimpin yang lincah untuk selalu cepat beradaptasi dalam menghadapi lingkungan hidup yang terus berubah.

Lalu, apa saja manfaat dari memiliki kerendahan hati terhadap kehidupan kita?

Baca juga: 4 Ciri Orang Rendah Hati

1. Dengan kerendahan hati, kita akan mampu memiliki pola pikir yang berkembang.

Dr Carol S. Dweck mendefinisikan pola pikir yang berkembang sebagai kecenderungan seseorang untuk memiliki keyakinan bahwa kemampuan atau kecerdasannya dapat berubah jika dikembangkan melalui usaha.

Ini berbeda dengan seseorang dengan pola pikir tidak berkembang yang percaya bahwa kemampuan atau kecerdasannya merupakan entitas tetap yang tidak bisa diubah.

Dari pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa individu dengan pola pikir yang berkembang akan melihat suatu kegagalan sebagai kesempatan untuk terus belajar dan memperbaiki dirinya.

Bayangkan jika ada seseorang yang memiliki kerendahan hati. Orang tersebut tidak akan hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak akan melihat dirinya lebih baik atau lebih unggul daripada orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com