Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewakili Indonesia di KTT Pemuda G20, Alumnus UGM Bakal Suarakan Ini

Kompas.com - 23/04/2021, 09:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu alumnus Prodi Hubungan Internasional Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 2015, Angelo Abil Wijaya terpilih menjadi delegasi Indonesia.

Angelo sendiri akan mewakili pemuda Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemuda G20, atau yang resmi dikenal sebagai Y20 Summit.

Tentu, Angelo terpilih sebagai delegasi setelah proses panjang yang diselenggarakan oleh Indonesian Youth Diplomacy (IYD), sebagai organisasi yang mengirimkan delegasi kepada Y20 Summit setiap tahunnya sejak tahun 2010.

Baca juga: Pusat Studi Wanita UGM: Seperti Ini Sosok Kartini Masa Kini

Digelar di Italia

Nantinya, Y20 Summit 2021 bakal digelar di Italia, tepatnya di Kota Milan dan Kota Bergamo pada Juli 2021 mendatang.

Melansir laman UGM, Jumat (23/4/2021), kegiatan itu juga bertepatan dengan presidensi Italia di G20. Untuk proses seleksi tahun ini diikuti oleh ratusan pendaftar dari seluruh penjuru Indonesia dan luar negeri.

Adapun setiap tahun, proses seleksi delegasi Indonesia untuk Y20 Summit terbuka bagi seluruh pemuda Indonesia.

Baik yang masih berkuliah maupun yang sudah bekerja, atau yang berkarya di dalam maupun luar negeri.

G20 merupakan kelompok koordinasi 20 ekonomi terbesar di dunia yang terdiri dari:

  • Argentina
  • Australia
  • Brazil
  • Canada
  • China
  • Uni Eropa
  • Perancis
  • Jerman
  • India
  • Indonesia
  • Italia
  • Jepang
  • Meksiko
  • Rusia
  • Saudi Arabia
  • Afrika Selatan
  • Korea Selatan
  • Turki
  • Inggris Raya
  • Amerika Serikat

Baca juga: Ramadhan di Swiss, Mahasiswa S3 Ini Puasa Tapi Nggak Terasa Lapar

Isu pemuda Indonesia

Pada penyelenggaraan Y20 Summit, Angelo bakal menyuarakan posisi pemuda Indonesia dalam isu:

1. inovasi

2. digitisasi

3. masa depan pekerjaan

"Akses untuk pendidikan berkualitas yang dapat memperisapkan pemuda bagi pekerjaan-pekerjaan yang ada di masa depan perlu dipersiapkan oleh para pemerintah negara G20," terang Angelo dikutip dari laman UGM.

"Dengan adanya digitisasi dan automasi pekerjaan, banyak pekerjaan yang akan tergantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, komitmen para pemimpin G20 dalam hal ini sangat penting," imbuhnya.

Sementara itu, isu lain yang dibahas dalam Y20 Summit tahun ini mencakup isu:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com