Mulai Besok, Dana BOS Madrasah Swasta Rp 3,6 Triliun Dicairkan

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) berencana mencairkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi madrasah swasta mulai Rabu (31/3/2021).

Demikian disampaikan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah A. Umar melansir laman Kemenag, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Kemenag Hanya Dapat Kuota 36.798 Formasi PPPK

"Insya Allah tidak kurang dari 3,6 triliun dana BOS bagi madrasah swasta akan mulai dikucurkan besok pagi," ucap dia. 

Dia menyatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, penyaluran BOS madrasah swasta tidak lagi dilakukan oleh Kantor Wilayah Kemenag di Kabupaten atau Kota. 

"Tapi mulai tahun ini, pencairan BOS madrasah swasta dilakukan dari pusat," ucap Umar.

Umar berharap dengan kebijakan ini, penyaluran dana BOS dapat termonitor dengan baik.

Tak lupa, madrasah bisa memanfaatkan dana BOS yang disalurkan secara optimal.

"Saya mohon dengan hormat, kepala madrasah saya titip satu, yaitu dana bos ini betul-betul habis tapi bermanfaat," pesan Umar.

Menurut dia, indikator dana BOS bermanfaat, yakni jika seluruh pembelanjaan dilakukan untuk menunjang proses belajar dan mengajar.

Baca juga: Kemenag: 27.303 Guru Agama Siap Ikuti Seleksi PPPK

Dan juga bisa menunjang prestasi siswa madrasah.

"Dan jangan lupa pikirkan para operator. Karena peran operator adalah sangat penting. Mohon dibantu kelancaran tugas kawan kawan operator," sebut Umar.

Sistem penyaluran dengan digital

Apalagi menurut dia, saat ini sistem penganggaran hingga pelaporan dana BOS dilakukan terintegrasi melalui sistem aplikasi digital.

"Nantinya sistem pelaporan tidak lagi dilaksanakan secara manual. Tapi menggunakan aplikasi digital. Ini salah satu inovasi kita untuk memperbaiki tata kelola madrasah," ujar Umar.

Selanjutnya, pengelola BOS madrasah dapat mengakses portal https://bos.kemenag.go.id untuk melakukan pelaporan.

Baca juga: Kemenag Upayakan Guru Honorer Agama Jadi PPPK

"Bila masih ada pertanyaan seputar pengelolaan BOS, rekan-rekan juga bisa mengakses Madrasah Digital Care. Nanti bisa berkonsultasi dengan life agent kami yang siap untuk membantu," tukas dia.