Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Indonesia Raih "Perfect Score" di Olimpiade Kazakhstan

Kompas.com - 15/01/2021, 13:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, tetapi beberapa kejuaraan internasional tetap digelar. Indonesia juga tetap berpartisipasi.

Seperti halnya dalam ajang Internasional Zhautykov Olympiad (IZhO) ke-17 yang dilaksanakan secara daring pada 7-13 Januari 2021 di Kazakhstan.

Adapun ajang IZhO ini dipertandingkan bidang Matematika, Fisika, dan Ilmu Komputer. Indonesia sendiri bahkan meraih nilai sempurna (perfect score).

Baca juga: Arti Bhinneka Tunggal Ika, Mata Pelajaran Siswa SMP

Tim yang diseleksi dan dibina oleh Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri) bahkan ada yang berhasil meraih nilai sempurna. Untuk prestasinya ialah meraih:

  • 3 buah medali emas
  • 3 medali perak
  • 2 medali perunggu

Menurut Pendiri Yayasan Simetri, Hendra Kwee, Ph.D., ada sebanyak 421 siswa Matematika dan 290 siswa Fisika, 295 siswa Ilmu Komputer dari berbagai negara.

Seperti Armenia, Azerbaijan, Belarus, Bulgaria, Denmark, Georgia, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Mongolia, Romania, Russia, Serbia, Tajikistan, Turkey, Turkmenistan, Ukraine, dan Uzbekistan.

Pada IZhO 2021, ini adalah pencapaian tertinggi tim Indonesia dalam kancah Olimpiade Zhautykov," ujar Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Dikatakan, kegiatan inti lomba berlangsung selama 2 hari. Di bidang Matematika para siswa mengerjakan 6 soal Matematika dalam total waktu 9 jam.

Soal hari pertama adalah tentang teori bilangan, geometri, dan kombinatorika. Soal hari kedua adalah tentang pertidaksamaan dalam geometri, kombinatorika, dan aljabar.

Di bidang fisika, siswa mengerjakan 3 soal teori dan 1 soal simulasi. Soal teori terdiri dari osilasi fluida, tegangan permukaan, rangkaian LC, fisika plasma dan pandu gelombang optik. Soal simulasi mengenai osilasi bandul dengan simpangan besar.

Untuk Delegasi Indonesia atas nama Simetri dipimpin oleh Hendra Kwee, Ph.D., Zainul Abidin, Ph.D., Surya Wijaya, M.Sc., Ajat Adriansyah, S.Si., dan Drs. Rudy Sutanto.

"Prestasi tim Indonesia ini sekali lagi menunjukkan bahwa ada anak-anak Indonesia mampu bersaing dalam bidang Matematika dan Sains, dengan siswa negara manapun di dunia ini," terangnya.

Hasil gemilang di ajang olimpiade internasional ini berasal dari kerja keras dan konsistensi. Para siswa dibina dengan intensif dibimbing para pelatih Yayasan Simetri.

IZhO sendiri diselenggarakan oleh The National School of Physics & Math (NSPhM) dan The Republican Scientific-Practical Center "Daryn", serta didukung oleh Ministry of Education and Science of the Republic of Kazakhstan.

Berikut ini siswa yang meraih prestasi:

1. Stanve Avrilium Widjaja (SMA IPEKA Plus BSD) meraih medali emas dan nilai sempurna.

2. Elbert Benedict (SMAK Penabur Gading Serpong) meraih medali emas.

3. Peter Addison Sadhani (SMA St Aloysius Bandung) meraih medali emas.

4. Fernando Nathaniel Sutanto (SMA Santa Maria 1 Cirebon) meraih medali perak.

5. Gabriela Erin Mariangel (SMAK 1 Penabur Jakarta) meraih medali perak.

6. Andrew Janong (SMAK 5 Penabur Jakarta) meraih medali perak.

Baca juga: Indonesia Raih Emas dan Perak di Olimpiade Fisika Eropa, Simak Infonya

7. Edbert Halim (SMA Santa Maria 1 Cirebon) meraih medali perunggu.

8. Edgar Sulaeman (SMAK Penabur Cirebon) meraih medali perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com