Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan EMC 2020, Puspresnas Apresiasi Upaya Adaptasi Perkuat Prestasi Siswa

Kompas.com - 23/11/2020, 18:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tanggung jawab untuk menjaga nyala semangat siswa dalam belajar dan terus berprestasi bukan saja menjadi bagian pemerintah semata. Seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi agar semangat siswa mengejar prestasi tak padam karena pandemi.

Dengan tujuan sama, Eduversal Indonesia, penyedia layanan manajemen pendidikan, menggelar Eduversal Mathematics Competition atau EMC yang pada 21 November 2020 tiba pada puncak acara Pengumuman dan Penghargaan Pemenang EMC 2020.

Sebelumnya, babak final lomba telah diadakan pada 14 November 2020 lalu.

Lomba matematika online pertama di Indonesia ini mengangkat tema “Menemukan Talenta Indonesia Lewat Kompetisi” dan dilaksanakan sepenuhnya secara online dalam satu babak.

EMC kali ini menjadi istimewa karena digunakannya teknologi live webcam guna mengurangi potensi kecurangan saat lomba.

EMC sendiri merupakan ajang kompetisi matematika online nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal setiap tahun dan dirancang untuk menarik minat para siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan sistem kompetisi online.

Baca juga: Prestasi KSN 2020 Jenjang SMP, Sekolah Cahaya Rancamaya: Perlu Pembinaan Sains Sejak Dini

Prestasi tak terhalang pandemi

Analis Pengembangan Peserta Didik, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud, Rizal Alfian yang turut hadir dalam acara pengumuman memberikan apresiasi positif atas upaya berbagai pihak, termasuk orangtua yang telah mendukung siswa untuk mengikuti kompetisi ini.

"Eduversal melalui EMC 2020 telah melakukan terobosan baru dalam bidang kompetisi matematika virtual tanpa menghilangkan semangat matematika itu sendiri," ujar Rizal.

Ia menambahkan, "hal ini memudahkan para siswa tetap berprestasi dan meraih mimpinya meski di masa pandemi yang membutuhkan protokol kesehatan."

Menanggapi hal ini, Direktur Eduversal Indonesia menyampaikan apa yang dijalankan melalui EMC sejalan dengan semangat Puspresnas untuk memberi wadah bagi siswa berprestasi.

"Tujuan ini selaras dengan semangat yang dibawa oleh Pusat Prestasi Nasional, di mana EMC ini menjadi salah satu ajang siswa-siswa di Indonesia utk menunjukkan prestasi mereka," ungkap Dwi.

Ia menambahkan, "jika semangat untuk berprestasi siswa-siswa di Indonesia terbangun dengan baik tentu saja ini akan membawa pangaruh yang sangat positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia ke depannya."

Lebih jauh Dwi menyampaikan, meski dilakukan di tengah pandemi, antusiasme siswa tidak surut dalam mengikuti gelaran EMC 2020.

"Antusiasme siswa di EMC 2020, meskipun di tengah pandemi justru jumlah pendatar meningkat dibandingkan jumlah pendatar tahun lalu. Jumlah pendatar tahun ini mencapai 4.097 siswa dibanding tahun lalu masih di angka 3000-an," ungkap dia.

"Artinya semangat anak-anak kita untuk berprestasi tidak terhalang olah pandemi," tegas Dwi.

Baca juga: Prestasi Emas Pertama Serambi Mekah, Fatih School Dorong Siswa Bangun Karakter Ilmiah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com