Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Pendidikan Vokasi MoU PT INKA, Simak Tujuannya

Kompas.com - 16/11/2020, 13:59 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, pemerintah terus mendorong agar pendidikan vokasi bisa sejalan dengan dunia industri dan dunia usaha.

Untuk itulah, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak PT Industri Kereta Api (INKA).

Tentu untuk berkomitmen memajukan dunia pendidikan, melalui program SMK-Diploma 2 Jalur Cepat dan Program Peningkatan Prodi Diploma 3 menjadi Sarjana Terapan dan Manufacture Institute PT INKA (Persero).

Melansir akun Instagram Ditjen Pendidikan Vokasi, direktorat dan PT INKA meluncurkan program Manufacture Institute, yang ditandai dengan penandatangan MoU antara INKA dengan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, serta Poltek Madiun, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Hadapi Bonus Demografi, Pendidikan Vokasi Harus Seperti Ini

Manufacture Institute merupakan penugasan dari Kementerian BUMN dalam rangka mengembangkan kapasitas dan kompetensi SDM lulusan SMK/vokasi serta mempersiapkan talent-talent di masa depan yang lebih produktif dan kompetitif.

Program ini juga merupakan bentuk kerjasama strategis antara Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, PT INKA, Politeknik Negeri Madiun beserta SMK-SMK Binaan.

Peran industri pada pendidikan

Selain itu, program ini merupakan salah satu wujud nyata peran industri dalam rangka link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.

Menurut Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro, salah satu realisasi dari program Manufacture Institute ini adalah Program Peningkatan Prodi Diploma 3 menjadi Sarjana Terapan.

Serta Program SMK - Diploma 2 Jalur Cepat yang dalam waktu dekat ini akan dibuka yaitu Program Studi D2 Pembentukan Logam.

Sebagai pilot project, PT INKA akan menggandeng Politeknik Negeri Madiun dan SMK PGRI 1 Mejayan.

"Kedepan, kami berencana untuk memperbanyak cakupan program studi D2 secara bertahap dan tentunya akan bisa diikuti oleh seluruh SMK Binaan PT INKA," terang Budi.

Dapat ijazah lebih tinggi

Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto yang terhubung secara daring juga memberikan sambutan.

Menurutnya, tujuan dari kedua program ini adalah peserta didik mendapatkan kesempatan sebanyak mungkin pengalaman dari dunia usaha dan dunia Industri.

"Program ini merupakan program yang mendorong peserta didik SMK dapat lebih cepat mendapatkan kompetensi yang lebih tinggi," ujar Wikan.

Baca juga: Dirjen Vokasi Ingin Kirimkan Talenta Terbaik ke Seluruh Dunia

Tentunya melalui mekanisme yang lebih praktis dan disertai dengan gelar atau level ijazah yang lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com