Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis

Kompas.com - 10/11/2020, 11:35 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengaku mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) akan memperoleh bantuan paket data internet untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online.

Hal ini diungkapkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno pada Rapat Koordinasi Virtual Meeting melalui zoom dengan PTKI se-Indonesia, Senin (09/11/2020).

Baca juga: Hadirkan Belajar Berkelanjutan, Kemenag Tingkatkan Fasilitas Madrasah

"Pastikan seluruh mahasiswa terdata dengan baik berikut nomor ponselnya untuk diberikan bantuan paket data, untuk mendukung pemberlakuakan PJJ yang saat ini mereka lakukan," ujar Suyitno melansir laman Kemenag.

Dia menegaskan, bantuan paket data ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pada pendidikan anak bangsa di tengah krisis.

"Dalam situasi dan kondisi apapun pendidikan harus tetap berjalan dan harus berkualitas, karenanya sarana prasarana pembelajaran harus terpenuhi," ucap dia.

Suyitno menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk bantuan paket data sehingga diharapkan dapat terserap semua.

"Anggaran telah tersedia dan perangkat pedoman bantuan sebentar lagi akan ditandatangani oleh Bapak Menteri Agama," ucap Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori mengatakan, proses bantuan paket data diawali dengan verifikasi dan validasi (verval) data dan nomor ponsel mahasiswa yang dilakukan Bagian EMIS.

"Kami meminta partisipasi bapak dan ibu dari PTKI untuk secara aktif melakukan pendataan yang dimaksud melalui aplikasi EMIS, sehingga mahasiswa mendapatkan manfaat bantuan itu," tutur Ruchman Basori.

Kasubbag Data Sistem Informasi, Madrasah, Guru, Tenaga Kependidikan Serta Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Dodi Irawan Syarif menambahkan, sistem pendataan mahasiswa dengan aplikasi EMIS. Data yang sudah masuk dan di verval baru mencapai 592.725 orang.

Baca juga: 745.415 Guru dan Dosen Non-PNS Kemenag Peroleh Subsidi Gaji

"Artinya, baru separuh mahasiswa. Karenanya, kita harus bekerja keras untuk melengkapinya," tukas Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com