Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

I-4 Diaspora: Situasi Normal Baru di Korea, Apa Pelajaran Bisa Kita Dapatkan?

Kompas.com - 07/06/2020, 20:17 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Insentif tersebut bervariasi dari jumlah keluarga maupun level ekonomi, dari 400.000 – 1.500.000 won korea (sekitar 5 juta hingga 18 juta rupiah).

Secara khusus, ada juga kebijakan di berbagai daerah (salah satunya pemerintah daerah Ulsan) dalam meningkatkan perputaran ekonomi lokal, yaitu adanya potongan harga bagi warga yang berbelanja di UMKM.

Potongan harga ini disubsidi oleh pemerintah, sehingga para pelaku UMKM tetap mendapatkan keuntungan secara utuh.

7. Pentingnya aktivitas pencegahan dalam kehidupan sehari-hari

Dalam praktik kehidupan sehari-hari, ada beberapa hal yang dilakukan di Korea dalam menekan angka kasus positif Covid-19 yang bisa dirangkum sebagai berikut:

a. Duduk di kantin atau restoran kantor secara searah tidak berhadapan. Seandainya harus berhadapan, juga disiapkan partisi penghalang.

b. Pengecekan suhu sebelum memasuki tempat-tempat publik.

c. Restoran membuat form nama dan nomor HP yang memudahkan untuk pelacakan kontak jika terdapat kasus baru.

d. Olahraga seperti sepakbola, basket, baseball dan golf sudah main tanpa penonton. Bahkan semua pemain bola sudah dites Covid-19 oleh federasi sepakbola.

e. Karantina 2 minggu untuk penduduk atau WNA yang baru tiba di Korea, karena banyak ditemukan imported case dari pendatang di bandara.

f. Tombol-tombol di lift diberikan pelindung berbahan Cu yang dapat menghambat transmisi virus.

g. Di kampus dan perkantoran hanya ada satu pintu masuk dan ada absensi termasuk administrasi ruangan yang dituju.

h. Tempat duduk di sekolah dan universitas juga diberikan jarak yang cukup antara satu orang dengan yang lain.

Baca juga: Gerakan Sekolah Menyenangkan: Kurikulum Ketahanan Diri di Normal Baru Pendidikan

Artikel ini merupakan rangkaian kurasi tulisan ilmuwan diaspora Indonesia yang tergabung dalam I-4 (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional) dan dikumpulkan oleh Dr. Sastia Prama Putri, Sekjen I-4.

Seri tulisan " New Normal" dari berbagai perspektif ilmuwan diaspora beberapa negara ini diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah dan masyarakat memasuki masa "kenormalan baru" di Indonesia.

Penulis: Gregorius Rionugroho Harvianto, PhD, Senior Research Engineer di Benit M Korea (Perusahaan Konsultan Industri Migas dan Petrokimia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com