KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah di TVRI hadir kembali dengan tayangan Jalan Sesama, Episode: “Dunia yang Indah”, untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tayangan ini bisa disaksikan setiap pagi pada pukul 08.00 WIB.
Belajar dari Rumah adalah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan alternatif pendidikan bagi semua kalangan di masa darurat Covid-19.
Baca juga: Rangkuman Cerita “Jalan Sesama” Belajar dari TVRI, 25 Mei 2020
Jalan Sesama menyuguhkan beragam pembelajaran yang menyenangkan, yang disajikan dengan tokoh utama bernama Putri, Tantan, Momon dan Jabrik.
Anak akan diajak belajar mengenal dasar-dasar huruf dan angka, mendengarkan cerita, bernyanyi dan menari. Melalui berbagai kisah yang mudah dipahami, Penonton diajak mempelajari keterampilan sehari-hari, menjaga lingkungan, perawatan diri dan bersikap mandiri.
Meski ditujukan untuk PAUD, sebenarnya tayangan Jalan Sesama menarik juga disaksikan oleh seluruh anggota keluarga, diadaptasi dari tayangan Sesame Street, Jalan Sesama sarat dengan nilai-nilai lokal.
Berikut adalah rangkuman dari tayangan Cerita Jalan Sesama, Episode: “Dunia yang Indah”, untuk PAUD pada 26 Mei 2020.
Jabrik dan Putri menemui Tantan sedang merawat bunga, tanaman disiram dan diberi sinar matahari agar terawat. Tanaman Indah Tantan adalah bunga melati, anggrek dan mawar.
Bunga melati sangat harum, bunga anggrek memiliki motif yang bermacam-macam seperti ungu, kuning, putih bunga anggrek memiliki bintik-bintik sedangkan bunga mawar.
Selain harum bunga juga memiliki warna beragam seperti merah, putih dan kuning, tetapi harus berhati hati karena mawar memiliki duri.
Lala naik balon udara dan melihat dari atas pemandangan indah. Dari udara Lala bisa melihat pemandangan alam seperti pohon-pohon, gunung-gunung, jalan-jalan dan rumah-rumah.
Balon terbang atau udara merupakan sejenis pesawat terbang, sebuah balon yang dipompa dengan udara. Balon terbang dapat mengambang di udara karena daya apungnya. Awalnya, udara yang dipompakan itu adalah hydrogen.
Sore hari Tantan sedang menikmati teh yang sangat nikmat. Diceritakan seorang anak bernama Asni berkunjung ke tempat pamannya di Puncak Cianjur, Melewati jalan yang indah berbelok dan udara yang sejuk.
Asni dan sepupunya Shafa bersama Bu Sumi akan memetik daun teh.
Mereka menikmati teh dengan pemandangan perkebunan teh yang indah dan sangat mengagumkan, selain tehnya harum, rasanya juga sangat nikmat.
Baca juga: Cerita “Jalan Sesama” TVRI, Episode: “Bencana Alam” 22 Mei 2020
Diceritakan 2 tanaman sedang sedih karena tidak disiram, satu tanaman butuh sinar matahari agar lebih segar dan satu ranaman butuh air agar tidak layu. Tanaman itu berharap di perhatikan agar mereka bisa segar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.