KOMPAS.com - Work from Home atau WFH sebagai bagian dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) memunculkan beragam kesempatan dan pandangan baru terkait pekerjaan yang mungkin dilakukan dilakukan tanpa harus ke kantor.
Salah satu prospek yang dapat dilirik: data scientist.
Untuk memulai belajar data science tentunya harus memiliki beberapa skill penunjang untuk mengoptimalkan kemampuanmu dalam menghadapi data. Walaupun hanya belajar atau bekerja di rumah, kamu juga perlu terus mengasah skill data science agar lebih siap menghadapi industri.
Terkait hal itu dan untuk menunjang gerakan "Belajar dari Rumah", DQLab berkolaborasi dengan Rencanamu menghadirkan Vanessa Stefany, member DQLab, dosen matematika yang kini sukses berkarir menjadi data engineer di perusahaan data PHI-Integration.
Sesi webinar yang akan digelar terbuka untuk umum dan gratis ini akan diadakan pada Kamis, 23 April 2020, pukul 19:30 WIB.
Baca juga: Ini Cara Merintis Karier sebagai Data Scientist di Industri Fintech
Peserta dapat langsung melakukan pendaftaran melalui tautan: "Mengenal Profesi Prospek Cerah: Data Scientist"
Sebagai pengantar, Vanessa memberikan 3 kemampuan utama yang harus dimiliki dalam memulai karir sebagai praktisi data:
Dengan data exploration, kamu perlu memahami bagaimana melakukan pengolahan data. Maka dari itu seorang praktisi data sebaiknya menguasai satu atau beberapa bahasa pemrograman agar mampu mengolah data secara maksimal.
“Kalo udah tau 'sumber harta' dan prospeknya nah kita perlu segala hard skill seperti statistik, programming, data wrangling, data cleansing, data standardization, data modelling. Di sini kita berpikir selayaknya researcher, karena kadang mencari yang tidak ada menjadi ada,” jelas Vanessa.
Seorang praktisi data harus "penasaran" dengan data yang dikelolanya. Data tersebut bisa diolah menjadi apa dan bisa menghasilkan output seperti apa?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.