Daftar Akmil, AAL, dan AAU TNI 2024 Bisa Dilakukan dengan 2 Cara Ini

KOMPAS.com - Pendaftaran Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU) sudah dibuka sejak 22 Maret 2024.

Bagi siswa yang ingin menjadi tentara melalui Akmil, AAL, dan AAU tentu harus tahu cara daftarnya terlebih dahulu.

Itu karena, pendaftarannya bisa dilakukan secara online maupun offline.

Perlu kamu tahu juga, siswa yang lolos nantinya bisa kuliah gratis selama empat tahun dan lulus dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Cara daftar Akmil, AAL, dan AAU TNI 2024

Pendaftaran Akmil, AAL, dan AAU dilakukan dua tahap. Pertama, mendaftar secara online. Lalu yang kedua, mendaftar ke Panselinda (Panitia Seleksi Integratif Daerah) dengan membawa berkas yang dibutuhkan. Begini tahapan lengkapnya:

1. Mendaftar online di https://rekrutmen-tni.mil.id, pada saat pendaftaran, peserta wajib mengisi biodata diri, pendidikan terakhir, dan pengisian identitas lainnya. 

2. Kemudian mempersiapkan dokumen dan daftar ulang secara fisik ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan Panselinda dengan menunjukan cetakan formulir pendaftaran dan dokumen asli lainnya yang sudah disiapkan. Berikut dokumen yang harus dipersiapkan:

• Kartu BPJS
• Surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas narkoba dari RS
• Blangko yang diunduh (download) pada saat daftar online
• Pas foto 4 x 6 hitam putih dan berwarna dengan background merah sebanyak 20 lembar
• Sertifikat pendukung lainnya
• Transkip nilai
• Hasil UN (jika menjalani UN)
• Ijazah SD sampai SMA/MA
• SKCK
• KK
• KTP
• Akte kelahiran
• Surat pendaftaran

Ada 28 Panselinda yang daftarnya bisa dicek di laman https://rekrutmen-tni.mil.id/informasi/lokasi?s=taruna/. Siswa disarankan memilih Panselinda terdekat dari lokasi tempat tinggal. 

Persyaratan Rekrutmen Akmil, AAL dan AAU TNI 2024

1. Warga Negara Indonesia, laki-laki atau perempuan, tidak berstatus sebagai prajurit TNI, anggota Polri, maupun PNS.

2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menganut salah satu agama atau penghayat kepercayaan.

3. Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

4. Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, dan tidak memakai kacamata.

5. Usia paling tinggi 22 tahun saat pembukaan pendidikan pertama (dikma), 1 Agustus 2024.

6. Tinggi badan paling rendah 163 cm bagi laki-laki dan 157 cm bagi perempuan dengan berat badan seimbang.

7. Berijazah SMA/MA jurusan IPA/Kurikulum Merdeka.

8. Tidak bertato/bekas tato, tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.

9. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan oleh Polri.

10. Tidak berlaku akte kelahiran tunggal dan kartu keluarga tunggal.

11. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dikma.

12. Lulusan yang masih diberlakukan nilai Ujian Nasional tidak dapat menggunakan nilai remedial.

13. Lulusan dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) harus mendapat pengesahan dari Kemendikbudristek atau dinas pendidikan kabupaten/kota.

14. Calon pendaftar yang belum mempunyai KTP dapat menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) atau surat keterangan Domisili minimal satu tahun bagi calon pendaftar di daerah Papua.

15. Bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal 10 tahun.

16. Membawa surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit.

17. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

18. Memiliki Kartu BPJS dan dibawa saat pelaksanaan tes.

19. Mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menerima segala risiko yang ditimbulkan dari kelalaian maupun unsur kesengajaan dari diri sendiri.

Pendaftaran online dan verifikasi data (daftar ulang) di lokasi pendaftaran pada 22 Maret-20 April 2024.

Bagi yang berminat, jangan sampai tertinggal untuk mendaftar Akmil, AAL, dan AAU di tahun ini ya!