Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka? Simak Lagi Syarat Daftarnya

KOMPAS.com - Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 1 sudah ditutup pada 12 Februari lalu. Bagi mahasiswa yang belum sempat mendaftar beasiswa LPDP 2024 tahap 1, jangan khawatir karena masih ada pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2.

Namun kapan pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 resmi dibuka? Jadwal pembukaan pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 ini perlu diketahui calon mahasiswa yang belum mendaftar di LPDP 2024 tahap 1.

Dengan mengetahui kapan pendafataran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 resmi dibuka, mahasiswa bisa lebih siap melengkapi semua syaratnya.

Beasiswa LPDP 2024 tahap 2 dibuka 19 Juni

Dilansir dari laman LPDP Kemenkeu, Minggu (17/2/2024) pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 resmi dibuka pada 19 Juni mendatang. Atau kurang lebih masih 3 bulan dari sekarang. Kemudian pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 akan ditutup pada 18 Juli 2024.

Dalam kurun waktu satu bulan tersebut, mahasiswa bisa mengumpulkan semua persyaratan untuk mendaftar beasiswa LPDP 2024 tahap 2. Berikut syarat untuk daftar beasiswa LPDP 2024 tahap 2:

1. Warga Negara Indonesia.

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister, dan program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.

3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.

4. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.

5. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:

  • Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.
  • Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.
  • Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.

6. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:

7. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.

8. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.

9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara:

  • Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
  • Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir).

10. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:

  • Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP dan mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.

11. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.

12. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.

13. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.

14. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

  • Kelas Eksekutif
  • Kelas Khusus
  • Kelas Karyawan
  • Kelas Jarak Jauh
  • Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
  • Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri
  • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi
  • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

15. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).

16. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.

17. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.

18. Menulis proposal penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

19. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

20. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran sesuai masing-masing jenis beasiswa.

21. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sesuai masing-masing beasiswa.

22. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sesuai masing-masing jenis beasiswa.

23. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah).

Itulah informasi mengenai kapan beasiswa LPDP 2024 tahap 2 dibuka yang perlu diketahui mahasiswa.

Dengan lolos beasiswa LPDP 2024, kamu bisa kuliah S2-S3 gratis di dalam maupun luar negeri. Sehingga jangan sia-siakan pembukaan pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 pada Juni mendatang.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/02/18/073700271/kapan-beasiswa-lpdp-2024-tahap-2-dibuka-simak-lagi-syarat-daftarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke