KT&G Scholarship Foundation dan BPSDMI Kemenperin Salurkan Beasiswa Senilai Rp 450 Juta

KOMPAS.com - KT&G Scholarship Foundation, lembaga nirlaba yang dikelola KT&G, perusahaan global Korea Selatan, menyalurkan beasiswa senilai Rp 450 juta bagi 130 mahasiswa Politeknik dan Akademi Komunitas (AKOM).

Penyaluran beasiswa ini tertuang dalam kerja sama antara KT&G Scholarship Foundation dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pada 22 Januari lalu.

Sebagai informasi, KT&G Scholarship Foundation berdiri pada 2008 dan menawarkan kesempatan belajar bagi pelajar dan mahasiswa kurang mampu. Sejak 2018, lembaga ini telah memperluas program beasiswa ke sejumlah negara seperti Indonesia, Turkiye, Rusia, dan lain-lain.

Program beasiswa ini menjadi bagian KT&G Scholarship Foundation menjalankan tanggung jawab sosial berskala global.

Di Indonesia, KT&G Scholarship Foundation telah menyeleksi penerima beasiswa sejak 2018 dan membantu lebih dari 930 mahasiswa hingga saat ini.

Selain menyalurkan bantuan beasiswa lewat KT&G Scholarship Foundation, KT&G juga aktif terlibat dalam berbagai inisiatif untuk mendukung mahasiswa Indonesia sehingga ikut berkontribusi dalam pembinaan SDM masa depan Indonesia.

Sejak 2017, KT&G telah mengelola komunitas yang menjalankan kegiatan ekstrakurikuler di Indonesia, “SangSang Univ” untuk memperluas kesempatan belajar bagi mahasiswa Indonesia.

Sebagai bagian dari program “SangSang Univ”, KT&G mendirikan pusat kegiatan mahasiswa, “Univ Zone”. Di “Univ Zone”, berbagai jenis kelas tentang pendidikan, peningkatan keahlian, serta hobi tersedia secara gratis.

Kelas-kelas yang ditawarkan “Univ Zone” meliputi pelatihan pengembangan karier, K-Pop dance, barista, dan lain sebagainya.

Selain itu KT&G telah mendirikan kursus bahasa Korea di Surabaya yang menawarkan kelas bahasa Korea dan program budaya bagi mahasiswa Indonesia yang meminati kebudayaan Korea.

KT&G pun menyediakan sejumlah kelas seperti pelatihan keahlian komputer di KT&G Vocational Training Center agar kemandirian ekonomi mahasiswa Indonesia semakin berkembang.

KT&G juga menggelar program pelatihan kewirausahaan yang disebut “SangSang Startup School” untuk membina wirausaha muda dan membekali kalangan ini dengan keterampilan kewirausahaan penting.

Tahun lalu, “SangSang Startup School” mengangkat tema pelestarian alam, revitalisasi ekonomi lokal dengan mendukung UMKM, serta mengatasi kesenjangan pendidikan. Peserta “SangSang Startup School” mengikuti kompetisi gagasan, kelas kewirausahaan, dan sesi bersama mentor.

Sebanyak 15 tim finalis mempresentasikan gagasan kewirausahaan pada “IR Pitching Day”. Seluruh finalis memperoleh uang tunai dan hadiah lain, serta masukan dari wirausaha berpengalaman. Tim juara memenangkan uang tunai senilai Rp 47 juta.