Tips Menulis Esai LPDP yang Menarik, Persiapan Daftar LPDP 2024

KOMPAS.com - Berdasarkan panduan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2023, pendaftaran tahap satu beasiswa LPDP 2024 akan dibuka pada bulan Januari.

Jika tidak ada perubahan, artinya pembukaan LPDP 2024 tahap 1 akan berlangsung 2 bulan lagi.

Salah satu persyaratan yang perlu dilengkapi jika mendaftar beasiswa LPDP, yaitu mengunggah esai berjumlah 1500-2000 kata. Esai ini berisi komitmen kembali ke Indonesia serta rencana kontribusi lanjutan di Indonesia setelah menyelesaikan studi.

Esai ini tidak memiliki aturan baku soal poin isi ataupun penulisan yang harus dipenuhi, maka dari itu tidak jarang para pelamar LPDP merasa kebingungan untuk menulisnya.

Bagi kamu yang ingin mendaftar beasiswa LPDP, tetapi masih bingung untuk menulis esai. Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat dipraktikkan dalam penulisan esai LPDP, tips berikut ini dilansir dari lembaga persiapan studi ke luar negeri, Kobi Education, Selasa (28/11/2023).

1. Pengenalan yang memikat

Pada paragraf 1, jelaskan profil dirimu secara singkat. Lalu, jelaskan juga alasan kamu untuk melanjutkan studi. Jangan lupa sertakan juga jurusan dan universitas mana yang menjadi tujuanmu.

Agar tidak monoton, awali esai dengan hook atau kalimat yang memikat berupa alasan personal atau tantangan yang dihadapi Indonesia. Jika perlu, kamu juga bisa memasukkan data-data terkait dengan tantangan tersebut.

Tantangan inilah yang sekiranya bisa menjadi satu alasan untuk memilih program studi yang akan dijalani.

2. Deskripsikan latar belakang diri

Pada paragraf selanjutnya, kamu juga bisa mulai menceritakan perjalanan karier yang pernah ditempuh setelah lulusan S1. Deskripsikan posisi dan perusahaan tempat di mana kamu pernah bekerja.

Jelaskan juga tanggung jawab serta pencapaian yang kamu pernah raih dalam posisi ini.

Jika kamu adalah seorang fresh graduate, ceritakan pengalaman dan pencapaian yang relevan dengan program studi yang kamu pilih saat berada di bangku kuliah.

3. Identifikasi masalah dan rencana studi

Berikutnya, coba sebutkan masalah yang terjadi di Indonesia. Berilah sebuah masalah yang memiliki urgensi untuk diselesaikan. Masalah ini bisa kamu coba cari dari hasil refleksi saat di bangku S1, saat bekerja, atau saat mengikuti kegiatan relawan.

Berikan solusi dari masalah tersebut dengan mendalami satu bidang pendidikan yang lebih tinggi, khususnya jurusan atau program studi yang dipilih.

Lalu, jelaskan rencana studi yang akan diambil berisi universitas dan program studi yang akan diambil secara lebih rinci.

4. Ceritakan rencana setelah menyelesaikan pendidikan dan kontribusi ke Indonesia

Paragraf selanjutnya, jelaskan tentang rencana karier yang akan dijalankan setelah menyelesaikan pendidikan S2. Tipsnya, kamu bisa membahas rencana jangka menengah 5-10 tahun ke depan setelah lulus.

Berikan juga penjelasan rencana kontribusimu untuk Indonesia. Misalnya, kamu ingin bekerja sebagai apa dan apa manfaat pekerjaan yang kamu jalankan bagi orang lain dan bagaimana dampaknya.

5. Tutup dengan impian untuk Indonesia

Paragraf akhir bisa kamu isi dengan impian besar yang kamu inginkan untuk Indonesia. Dalam mewujudkan mimpi itu, jelaskan peran penting perlunya beasiswa LPDP.

Kemudian, ceritakan tentang harapan kamu berkontribusi mewujudkan impian tersebut melalui program studi atau keilmuan yang dipilih.

Itu dia 5 tips untuk membuat esai LPDP, perlu diingat tips di atas hanyalah sebuah gambaran bukan aturan baku. Jadi, akan lebih baik jika kamu bisa eksplor sendiri gaya penulisanmu. Yang terpenting, jangan sampai kamu menjiplak esai orang lain ya.