3 Formula untuk Menjawab Pertanyaan Speaking IELTS dengan Efektif

KOMPAS.com - International English Language Testing System (IELTS) merupakan ujian kemampuan berbahasa Inggris yang umumnya diambil oleh para calon mahasiswa atau pekerja yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di negara-negara berbahasa Inggris.

IELTS juga merupakan salah satu persyaratan bahasa yang cukup sering ditetapkan oleh berbagai program beasiswa yang ada.

Tes ini memiliki 4 bagian, yaitu mendengarkan (listening), berbicara (speaking), menulis (writing), dan membaca (reading).

Bagian speaking merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan seringkali menjadi momok bagi banyak peserta. Apalagi dalam bagian ini, peserta akan dihadapkan oleh pewawancara yang merupakan seorang native speaker atau bule.

Pewawancara ini akan memberikan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta dalam waktu kurang dari 14 menit.

Maka dari itu, penting untuk memiliki formula yang tepat untuk menjawab semua pertanyaan dengan baik. 

Dilansir dari lembaga persiapan pendaftaran beasiswa, Schoters, berikut 3 formula tepat untuk menjawab pertanyaan tes speaking IELTS dengan lancar dan lebih percaya diri.

1. Tenangkan diri

Mengelola kecemasan saat menjalani tes speaking IELTS merupakan aspek krusial. Kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan berbicara dan membuat peserta merasa tidak percaya diri.

Salah satu strategi efektif dalam manajemen kecemasan adalah dengan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Trik sederhana ini sudah dibuktikan oleh Howe dan Dwyer (2007) lewat penelitian "The Influence of Diaphragmatic Breathing to Reduce Situational Anxiety for Basic Course Students".

Penting untuk mengingat bahwa kecemasan adalah reaksi alami, tetapi dengan persiapan dan manajemen yang baik, peserta dapat menghadapinya dengan lebih tenang, memaksimalkan kemampuan berbicara mereka, dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam tes IELTS.

2. Tongue Twister

Tongue twister adalah rangkaian kata-kata atau kalimat yang sulit diucapkan dengan cepat dan benar, dirancang untuk meningkatkan kejelasan dan kefasihan bicara.

Mempraktikkan tongue twister secara teratur membantu melatih otot-otot dalam lidah dan mulut, meningkatkan pengucapan, serta memperkuat kendali atas intonasi dan ritme bicara.

Sebelum masuk ke ruangan tes, cobalah untuk mempraktikkan tongue twister terlebih dahulu sebagai bentuk pemanasan. Berikut ini tongue twister yang bisa kamu coba.

• I slit a sheet
• A sheet I slit
• On that slitted sheet I sit.

3. Jawaban yang bercerita

Dalam menjawab pertanyaan speaking IELTS, menyajikan cerita singkat dengan jelas dan terstruktur dapat meningkatkan kualitas jawaban dalam penilaian jawaban.

Tes speaking IELTS akan dibagi menjadi 3 bagian, bagian pertama membahas topik umum, bagian kedua mempresentasikan topik yang diberikan, dan bagian tiga merupakan diskusi dua arah.

Pada bagian pertama, kamu bisa memberi jawaban pendek berisi 2-3 kalimat saja.

Lalu, di bagian kedua dan ketiga, kamu harus bisa memberikan jawaban yang panjang dan kompleks.

Terdapat dua struktur untuk menjawab bagian kedua dan ketiga ini.

Struktur pertama

• Bahas masalah atau kesempatan dari pertanyaan yang diberikan
• Beri solusi untuk permasalahan
• Jelaskan manfaat yang didapatkan dari solusi tersebut.

Struktur kedua

Nah, itu dia 3 formula efektif dalam menjawab pertanyaan tes speaking IELTS dengan maksimal. Ingatlah bahwa praktik adalah kunci dan semakin banyak kamu berlatih berbicara dalam bahasa Inggris, maka peluang mendapatkan skor tinggi di sesi ini akan semakin besar.