Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 6 Beasiswa S3 Dalam Negeri

KOMPAS.com - Melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3 atau Doktor dilakukan oleh orang-orang dengan alasan yang berbeda-beda.

Khususnya bagi dosen, melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3 dengan alasan menjadi sebuah kebutuhan atau ingin menjadi ahli di suatu bidang keilmuan

Bagi mahasiswa atau dosen yang sedang mencari beasiswa S3 dalam negeri, ada beberapa program beasiswa yang kamu manfaatkan.

Dari beberapa program beasiswa S3 dalam negeri, ada program khusus yang diperuntukkan bagi dosen. Berikut beasiswa S3 dalam negeri yang bisa dijadikan referensi:

Beasiswa S3 dalam negeri

1. Beasiswa Pendidikan Indonesia

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang sedang mencari beasiswa S3 dalam negeri.

Beasiswa S3 dalam negeri dari program Beasiswa Pendidikan Indonesia diperuntukkan bagi dosen perguruan tinggi akademik, perguruan tinggi vokasi, pendidik dan tenaga kependidikan dan pelaku budaya.

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BPI Kemendikbudristek) adalah program beasiswa Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan dan membangun sumber daya manusia Indonesia, dan merupakan program kerja sama antara Kemendikbudristek dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Dikutip dari Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbud Ristek Bergelar 2023 Revisi 1.2, kriteria dosen PTA dan PTV yang mendaftar beasiswa ini adalah dosen tetap dan aktif yang mengajar di perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbud Ristek. Berikut syarat mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia batch 2:

a. WNI, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal.
b. Usia:

  • Di bawah 48 tahun untuk non-ASN
  • Di bawah 41 tahun untuk ASN Jabatan Pelaksana, JF Keterampilan, JF Keahlian Jenjang Pertama dan Muda
  • Di bawah 43 tahun untuk JF Keahlian Jenjang madya
  • Di bawah 48 tahun untuk JF Keahlian Jenjang Utama, JD Dosen Jenjang Asisten Ahli, Jenjang Lektor, dan Jenjang Lektor Kepala.

c. IPK minimal 3,25.
d. Sudah diterima pada perguruan tinggi tujuan di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan, cek daftar perguruan tinggi di beasiswa.kemdikbud.go.id, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
d. Jika pendaftar mendapat LoA Conditional, Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah, dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan perguruan tinggi tersebut.
e. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, prodi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan, dan wajib masih berlaku sampai masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
f. Sudah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:

  • Perguruan tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri
  • Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
  • Perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
  • Jika sebelumnya kuliah di luar negeri, maka pelamar wajib menyertakan ijazah yang sudah disetarakan dan IPK yang sudah dikonversi Ditjen Diktiristek.
  • Jika sebelumnya dari program magister penelitian tanpa IPK, makan lampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

g. Kecakapan bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat dan skor minimal:

  • TOEFL IBT: 80
  • PTE Academic: 58
  • IELTS: 6,5.
  • Sertakan sertifikat bahasa selain bahasa Inggris sesuai persyaratan perguruan tinggi tujuan, seperti bahasa Arab, Prancis, Rusia, Spanyol, China/Mandarin.

h. Pendaftar yang sudah rampung kuliah di perguruan tinggi luar negeri dengan bahasa resmi PBB di jenjang sebelumnya cukup melampirkan ijazah yang terbit paling lama 2 tahun dari pendaftaran.
i. Melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari pihak berwenang tertanggal paling lama 6 bulan dari tanggal pendaftaran, terdiri dari:

  • Surat keterangan sehat jasmani dari dokter RS, puskesmas, atau klinik
  • Surat keterangan bebas narkoba dari dokter RS, puskesmas, klinik, atau lembaga yang berwenang menguji zat narkoba.
  • Surat pernyataan beasiswa bergelar sesuai format BPPT.
  • Surat pernyataan bersedia bebas tugas selama jadi awardee, atau surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan.

j. Mendaftar di kelar reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, non-perguruan tinggi induk, kelas yang lebih dari satu negara, dan lainnya.
k. Esai komitmen kontribusi ke instansi asal atau negara setelah studi, meliputi deskripsi diri, peran yang akan dilakukan, caranya, dan penilaian diri seperti kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, yang kurang membanggakan, dan yang pernah dilakukan dan disesali dalam 1.500-2.000 kata.
l. Proposal penelitian yang sekurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan atau tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka, dengan bahasa Indonesia untuk kampus dalam negeri dan bahasa Inggris untuk kampus tujuan luar negeri.
m. Minimal 1 surat rekomendasi dari akademisi.

Informasi lengkap Beasiswa Pendidikan Indonesia bisa dibaca di laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/program/.

2. Beasiswa Indonesia Bangkit untuk S3 Reguler Dalam Negeri

Beasiswa Indonesia Bangkit kategori Beasiswa S3 Dalam Negeri adalah beasiswa penuh yang merupakan program beasiswa kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP yang diberikan kepada lulusan program S2 yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melanjutkan studi jenjang S3 di Perguruan Tinggi dalam negeri.

Sasaran beasiswa ini antara lain bagi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan/Ma’had Aly/Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Umum, Guru Madrasah/PAI di Sekolah, Pegawai Kementerian Agama. Persyaratan mendaftar beasiswa ini antara lain:

1. Berstatus sebagai:

  • Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI pada PTU (dibuktikan dengan Kartu NIDN/NIDK)
  • Guru di lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK/NPK)
  • Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai).

2. Memiliki ijazah S2 atau Surat Keterangan Lulus serta transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK, minimal IPK 3,25.
3. Pendaftar berusia paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun pada saat mendaftar program.
4. Bersedia menjadi mahasiswa penuh waktu (full time) dengan meninggalkan tugas pokoknya dibuktikan dengan surat izin atasan.
5. Bersedia mengabdi kembali pada Perguruan Tinggi Asal (khusus dosen PTKIS) dengan masa pengabdian 2(n)+1, di mana n adalah masa studi.
6. Memiliki sertifikat bahasa dengan skor minimal TOEFL 500 / IELTS 5.5 / TOAFL 500 yang dikeluarkan oleh ETS atau Pusat Bahasa PTKIN (untuk TOEFL), Cambridge (untuk IELTS), dan Pusat Bahasa PTKIN (untuk TOAFL) dengan masa berlaku sertifikat maksimal 2 tahun sejak diterbitkan.
7. Memiliki Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi dalam negeri (bagi yang sudah memiliki).
8. Rencana Penelitian (proposal) disertasi (minimal 3 halaman dan maksimal 5 halaman) ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing (Inggris atau Bahasa Arab).
9. Melampirkan surat rekomendasi dari paling sedikit 1 (satu) orang akademisi.

Cakupan Beasiswa S3 dalam negeri yang jadi bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit ini antara lain biaya pendaftaran, tuition fee, tunjangan buku, tunjangan disertasi, biaya bantuan seminar internasional, dan biaya publikasi jurnal internasional.

Biaya Pendukung seperti transportasi, asuransi kesehatan, living cost, settlement allowance, family allowance, biaya aplikasi visa, dan dana darurat. 

Informasi lengkap bisa dibaca di laman https://beasiswa.kemenag.go.id/beasiswa-doktor-s3-reguler-dalam-negeri/.

3. Beasiswa LPDP Reguler

LPDP Reguler juga menyediakan beasiswa S3 dalam negeri. Beasiswa Reguler adalah beasiswa jenjang magister dan doktor yang diperuntukkan bagi Warga Negara Republik Indonesia melalui mekanisme dan prosedur yang ditetapkan LPDP

Beberapa syarat mendaftar brasiswa S3 dalam negeri dari LPDP antara lain:

  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
  • Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
  • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
  • Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.

Informasi syarat lainnya bisa dibaca di laman resmi LPDP di https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/umum/beasiswa-reguler-2023/.

4. Beasiswa Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan yang secara fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tanggal 7 Februari 2011 tentang Universitas Pertahanan Sebagai Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.

Universitas Pertahanan RI juga memberikan memberikan Beasiswa Program Doktoral Ilmu Pertahanan atau S3 dengan konsentrasi:

  • Konsentrasi Strategi Pertahanan
  • Konsentrasi Manajemen Pertahanan
  • Konsentrasi Keamanan Nasional
  • Konsentrasi Teknologi Pertahanan

Informasi beasiswa S3 dalam negeri dari Universitas Pertahanan bisa dibaca di laman https://www.idu.ac.id/.

5. Beasiswa PMDSU

Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) merupakan beasiswa yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) sejak tahun 2013.

Beasiswa PMDSU adalah upaya pemerintah mencetak putra-putri terbaik bangsa menjadi doktor muda berkualitas. PMDSU menjadi program terobosan untuk dapat mempercepat lahirnya doktor muda Indonesia.

Apabila melalui program doktor reguler, perlu waktu minimal 7 tahun. Namun, dengan adanya program PMDSU ini diharapkan Indonesia dapat mencetak doktor dalam waktu 4 tahun. Berikut persyaratan bagi pelamar Beasiswa PMDSU:

1. Sarjana unggul (fresh graduate).
2. Telah memiliki gelar S1 (sarjana strata 1).
3. Persyaratan IPK pelamar sebagai berikut:

  • Akreditasi PT Asal Pelamar A, Akreditasi Prodi Asal Pelamar A, maka IPK ≥ 3,25
  • Akreditasi PT Asal Pelamar B, Akreditasi Prodi Asal Pelamar A, maka IPK ≥ 3,5
  • Akreditasi PT Asal Pelamar A, Akreditasi Prodi Asal Pelamar B, maka IPK ≥ 3,5
  • Akreditasi PT Asal Pelamar B, Akreditasi Prodi Asal Pelamar B, maka IPK ≥ 3,75
  • Akreditasi PT dan Prodi Asal Pelamar dibawah B, maka IPK ≥ 3,8.

4. Usia pada saat mendaftar tidak lebih dari 24 tahun untuk lulusan non profesi dan 27 tahun untuk lulusan profesi.
5. Memperoleh rekomendasi dari dosen pembimbing.
6. Warga Negara Indonesia.
7. Tidak sedang menerima beasiswa lainnya.
8. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
9. Bersedia mengikuti pendidikan pascasarjana selama jangka waktu 4 tahun dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.

Ada tiga jenis komponen pembayaran pada beasiswa ini, yaitu hibah penelitian, perluasan jejaring riset internasional, outsourcing fasilitas riset di luar negeri, dan biaya pendidikan. Informasi lebih lengkap beasiswa ini bisa dibaca di laman https://www.pmdsu.id/.

6. Beasiswa Program Doktoral Padjadjaran

Selain beasiswa dari pemerintah maupun lembaga, beasiswa S3 dalam negeri juga banyak yang disediakan oleh perguruan tinggi. Salah satunya Universitas Padjadjaran (Unpad). Berikut syarat untuk mendaftar beasiswa Program Doktoral Padjadjaran:

1. Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing.
2. Lulusan Program Magister yang terakreditasi oleh BAN PT/LAM-PTKes.
3. Berusia maksimal 30 tahun pada saat mendaftar;
4. Memiliki IPK minimal 3.5 bagi lulusan dari Perguruan Tinggi di Indonesia atau GPA min 3.5 skala 4 bagi mahasiswa yang berasal dari Perguruan Tinggi Luar Negeri.
5. Memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) atau Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 500 dan sertifikat TKA/TPA yang masih berlaku.
6. Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) memiliki sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku dan nilai Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) paling sedikit 500, atau tes kemampuan Bahasa Inggris lain yang dibuktikan dengan dokumen sebagai berikut:

  • International TOEFL (Internet-Based Test) paling sedikit 61.
  • International English Language Testing System (IELTS) Academic paling sedikit 6.
  • Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) paling sedikit 500.

7. Bagi Warga Negara Asing (WNA) memiliki sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku yang dibuktikan dengan dokumen sebagai berikut:

  • International TOEFL (Internet-Based Test) paling sedikit 70.
  • International English Language Testing System (IELTS) Academic paling sedikit 6.

8. Memiliki Surat Pernyataan Kesediaan Membimbing dari calon Ketua Promotor
9. Memiliki Surat Rekomendasi (Letter of Recommendation) sebanyak 2 (dua) buah.
10. Mempunyai Surat Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose).
11. Peserta yang mempunyai publikasi sebagai penulis pertama di jurnal Q1 tidak perlu melampirkan bukti Tes Kemampuan Akademik dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris.
12. Membuat surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan Program Pascasarjana S3 dalam waktu 3 (tiga) tahun (template dapat diunduh pada tautan berikut).
13. Membuat surat pernyataan kesediaan/tidak bersedia mengikuti program beasiswa dengan biaya mandiri (template dapat diunduh pada tautan berikut).

Informasi lebih lengkap mengenai beasiswa ini bisa dibaca di laman https://smup.unpad.ac.id/beasiswa-program-doktoral-padjadjaran/.

Demikian informasi mengenai beasiswa S3 dalam negeri yang bisa dimanfaatkan para dosen atau masyarakat umum yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 atau Doktoral.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/11/17/162423971/ini-6-beasiswa-s3-dalam-negeri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke