Cerita Wishnu Kuliah Gratis di Romania: Syarat Mudah, Biaya Hidup Murah

KOMPAS.com - Cerita mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di luar negeri kerap menarik untuk disimak, apalagi bisa kuliah gratis di luar negeri lewat beasiswa.

Selain bebas biaya kuliah, mahasiswa juga mendapatkan uang saku.

Seperti yang dirasakan I Ngurah Ketut Wishnu Suaztawan, awardee beasiswa Kementerian Luar Negeri Romania atau MFA 2020.

Kuliah S1 gratis ke Romania

Saat ini Ngurah Ketut Wishnu tengah menempuh pendidikan S1 dengan jurusan International Business di Transilvania University of Brasov dan sudah memasuki tahun ketiga.

Kepada Kompas.com, dia menceritakan awal mulanya tertarik mendaftar beasiswa ke Romania. Awalnya dia tertarik setelah liat beasiswa ini punya tagline tanpa syarat TOEFL.

Selanjutnya, dia mencari informasi terkait biaya hidup di Romania seperti apa dengan uang saku Rp 1 juta yang merupakan salah satu fasilitas dari beasiswa tersebut.

"Ternyata dengan uang saku Rp 1 juta cukup aja jika rajin masak sendiri dan pastinya selalu ayam dan nasi. Karena sayuran lumayan mahal," beber I Ngurah Ketut Wishnu Suaztawan kepada Kompas.com.

Dia mengaku lebih memilih Romania lebih karena faktor seleksi beasiswa yang cukup simpel karena hanya seleksi berkas. Selain itu, universitas di Eropa sudah menerapkan sistem pendidikan standar Eropa.

"Tapi pertimbangan yang utama sih di biaya hidup karena supaya tidak terlalu memberatkan orangtua juga nantinya saat kuliah," bebernya.

Namun, sejauh ini, I Ngurah Ketut Wishnu Suaztawan belum pernah sampai kekurangan dan uang saku yang merupakan fasilitas dari beasiswa sudah mencukupi. Selain itu, di Romania juga mahasiswa bisa kerja part time.

Agar uang saku dari beasiswa cukup untuk biaya hidup, I Ngurah Ketut Wishnu Suaztawan memilih memasak sendiri untuk makan sehari-hari.

"Kalau masak sendiri dijamin cukup, tapi kalau untuk jajan di luar sepertinya kurang," tutur dia.

Dia menekankan, ada beberapa alasan mengapa mahasiswa Indonesia yang akan kuliah ke Romania menggunakan beasiswa, antara lain:

1. Seleksi beasiswa cukup simpel

2. Biaya hidup murah

3. Sudah masuk kawasan Uni Eropa

4. Fakta menarik adalah Romania termasuk negara teraman di Eropa walaupun rumornya pencopet perampok di Benua Eropa berasal dari Romania.

"Tapi di sini mereka (warga Romania tidak berbuat kriminal," tandasnya.

Dia mengaku, meski harga sayuran di Romania cukup mahal, harga buah terutama apel merah dan hijau sangat ramah di kantong. Hanya 4 RON atau setara dengan Rp 14.000 per kg. Bahkan, kalau sedang diskon bisa hanya 1,99 RON atau Rp 7.000 per kg.

Tidak alami "culture shock" berarti

Ngurah Ketut Wishnu menambahkan, di tahun pertama kuliah di Romania, tidak ada culture shock yang berarti.

Selama kuliah di Romania, lanjut dia, fasilitas di kampusnya tidak beda jauh dengan kampus-kampus yang ada di Indonesia.

Bahkan, bisa dikatakan sama. Mungkin fasilitas gedung asrama di Romania sangat terawat dan toiletnya bersih walaupun toilet bersama.

Meski awardee beasiswa ke Romania ini tidak wajib pulang ke negara asal, I Ngurah Ketut Wishnu Suaztawan memilih pulang ke Indonesia.

"Kalau saya pribadi, saya ingin balik ke Indonesia karena saya ingin meniti karier di Indonesia," pungkasnya.