Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UAD Tingkatkan Pengetahuan Bahasa Indonesia bagi Anak TKI di Malaysia

KOMPAS.com - Mengajarkan bahasa Indonesia bagi anak-anak Indonesia itu sangat penting. Tak terkecuali bagi anak-anak imigran Indonesia yang tinggal di Malaysia.

Anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia tersebut juga perlu belajar tentang bahasa Indonesia.

Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan pengajaran tentang bahasa Indonesia bagi anak-anak di Sanggar Belajar Kampung Pandan dan Sanggar Belajar Kampung Bahru Malaysia.

Adapun tim PKM dosen UAD itu terdiri dari Resneri Daulay, S.S., M.A. (dosen Sastra Inggris), Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum. (dosen Sastra Indonesia) dan Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. (dosen PGSD).

Menurut Tristanti Apriyani, nama kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu ialah Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pemanfaatan Sastra Anak pada Sanggar Belajar Kampung Pandan dan Sanggar Belajar Kampung Bahru Malaysia.

Mereka memberikan pembelajaran tentang bahasa Indonesia pada 8-9 September 2023 di Kuala Lumpur Malaysia.

"Tujuan kegiatannya ialah meningkatkan minat siswa yang terdiri dari anak-anak imigran Indonesia di Malaysia dalam mempelajari bahasa Indonesia dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan dalam berbahasa Indonesia," ujar Tristanti Apriyani kepada Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Ia menjelaskan, peserta yang ikut pembelajaran tersebut ada 24 anak di Sanggar Belajar Kampung Pandan, sebanyak 45 anak di Sanggar Belajar Kampung Bahru, serta beberapa pengajar di kedua Sanggar Belajar tersebut.

Untuk rangkaian kegiatannya antara lain mengajarkan pembuatan bahan ajar berbasis video animasi dengan cerita-cerita anak Indonesia kepada pengajar di Sanggar Belajar Kampung Pandan dan Sanggar Belajar Kampung Bahru.

Selain itu, tim dosen dari UAD tersebut juga mengajar murid SB Kampung Pandan dan SB Kampung Bahru tentang bahasa Indonesia melalui cerita anak.

Tak hanya itu saja, tim dosen UAD juga memberikan televisi sebagai media mengajar di kedua Sanggar Belajar tersebut.

Siti Aminah koordinator dan pengajar di SB Kampung Pandan mengaku bersyukur dan berterima kasih dengan adanya kegiatan dari dosen UAD.

"Alhamdulillah dengan kegiatan yang dilakukan oleh bapak ibu dosen UAD anak-anak sangat termotifasi untuk lebih giat belajar," tutur Siti.

Ia juga mengatakan bahwa anak-anak atau murid di SD tersebut cukup antusias mendengarkan cerita dari vidio yang dibuat oleh dosen UAD.

"Dampak terbesar yang saya rasakan sebagi guru adalah anak-anak jadi tahu banyak tentang profesi di luar sana. Wawasan mereka semakin terbuka dan harapan saya, itu menjadi motivasi anak-anak untuk mempunyai cita-cita yang lebih besar lagi," harapnya.

Dengan adanya pengajaran atau pembelajaran dari tim dosen UAD, para pengajar di Sanggar Belajar bisa mendapatkan motivasi untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan di SB tersebut.

"Saya mulai membuat dan merapikan materi-materi ajar saya sehingga harapannya nanti bisa dijadikan buku ajar dan bermanfaat lebih bagi anak-anak yang belajar," tandasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/21/102510471/dosen-uad-tingkatkan-pengetahuan-bahasa-indonesia-bagi-anak-tki-di-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke