Rektor Undip Larang Keras Aksi Perploncoan untuk Mahasiswa Baru

KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip) menerima 14.445 mahasiswa baru pada tahun akademik 2023/2024.

Jumlah itu terdiri dari Program Doktor sebanyak 238 orang, Program Magister sebanyak 1.081 orang, Program Spesialis sebanyak 112 orang, Program Profesi sebanyak 134 orang, Program Sarjana sebanyak 11.108 orang, dan Program Sarjana Terapan sebanyak 1.771 orang.

Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama mengaku tegas melarang kegiatan ospek, perploncoan, dan pengaderan tanpa ijin bagi mahasiswa baru.

Sebab, kata dia, hal tersebut bukan sebagai bagian membentuk dan mendidik mahasiswa yang berkarakter.

Kegiatan akan difokuskan pada pengenalan kampus dengan menyelengarakan serangkaian acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan pendidikan karakter.

PKKMB merupakan wahana untuk mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru.

"Selamat datang untuk semua peserta didik baru yang terpilih untuk menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro, salah satu universitas terbaik di indonesia. Undip merupakan kampus yang dalam proses seleksinya terbilang ketat serta harus bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia," ucap Prof. Yos Johan Utama dikutip dari laman Undip, Senin (14/8/2023).

Dia menuturkan, Undip menduduki ranking 1 nasional universitas yang alumninya paling cepat mendapat pekerjaan berdasar QS Ranking for employability tahun 2021 dan 2022.

Lalu, menempati ranking 2 nasional PTN-BH terbaik tahun 2021, 5 besar PTN-BH terbaik 2022, dan rangking 2 nasional dan ranking 30 dunia Sustainable university berdasar UI Greemetric 2020, 2021, dan 2022.

Kemudian, top 8 national rank for World University Rank 2023 versi QS WUR, 5 besar universitas terfavorit 5 tahun berturut turut, dan lebih dari 20 Prodi terakreditasi Internasional versi lembaga ABEST, FIBAA, dan ASIIN.

"Undip adalah kampus yang memiliki tingkat toleransi tinggi, menolak keras sikap diskriminatif ataupun perploncoan yang tidak memiliki urgensi. Undip sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Undip tidak akan pernah memberikan ruang pada sikap ataupun perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila," tegas dia.

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Faisal menambahkan, jika nanti ada rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru terdapat hal-hal yang dianggap menyimpang atau tidak sesuai dengan tujuan pendidikan, mohon hal itu dilaporkan kepada pimpinan fakultas/sekolah maupun pimpinan universitas.

"Itu untuk segera kami tindak lanjuti," ujar Prof. Faisal.