Makin Kompetitif, 88 Mahasiswa Unpad Berhasil Lolos IISMA 2023

KOMPAS.com - Sebanyak 88 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) lolos menjadi peserta program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA 2023 dan IISMA Vokasi 2023.

Program IISMA 2023 dan IISMA Vokasi 2023 merupakan program yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek).

Kepala Kantor Internasional Unpad dr. Ronny, menjelaskan, jumlah mahasiswa Unpad yang lolos IISMA 2023 dan IISMA Vokasi 2023 tersebut terdiri dari 69 mahasiswa Sarjana dan 19 mahasiswa Vokasi.

Nantinya para mahasiswa Unpad yang lolos program IISMA 2023 ini, selama enam bulan atau satu semester, akan belajar di 22 perguruan tinggi di Asia, Australia dan Selandia Baru, Eropa, Inggris dan Irlandia, Amerika Serikat dan Kanada.

"Mahasiswa Unpad yang mendaftar program IISMA 2023 membludak sebanyak 595 mahasiswa dari 16 fakultas," terang Ronny seperti dikutip dari laman Unpad, Kamis (27/4/2023).

88 mahasiswa Unpad lolos IISMA 2023

Berdasarkan hasil seleksi administratif, terpilih 263 peserta yang dipanggil untuk mengikuti wawancara di tingkat pusat.

Hasil akhir ada sebanyak 88 mahasiswa Unpad berhasil lolos menjadi peserta IISMA dan IISMA Vokasi 2023.

Namun jumlah mahasiswa yang diterima program IISMA 2023 ini terbilang menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Ronny, persaingan penerimaan IISMA menjadi lebih kompetitif pada tahun ini dengan jumlah kuota yang tetap. Hal ini menjadikan tingkat keketatan untuk diterima di IISMA makin tinggi.

"Meski demikian, Unpad masih bisa mendapatkan jumlah cukup besar dan secara nasional masih berada pada posisi yang baik," ungkap Ronny.

Salah satu peningkatan persaingan di IISMA tahun ini adalah kemampuan bahasa Inggris. Skor untuk tes kemampuan bahasa Inggris menjadi meningkat.

IISMA 2023 lebih kompetitif

Selain itu, kemampuan peserta di luar akademik menjadi perhatian. Sehingga penilaian tidak lagi didasarkan pada kemampuan akademiknya. Hal ini yang mendorong persaingan di IISMA 2023 menjadi lebih kompetitif.

"Ada beberapa aktivitas di beberapa negara yang titik potong IELTS-nya tinggi sehingga persaingannya makin tinggi. Yang tidak diterima bukan berarti tidak baik, tetapi karena persaingannya sangat ketat," imbuh Ronny.

Ronny menambahkan, animo mahasiswa yang mengikuti IISMA terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan, saat ini, mahasiswa makin terbuka untuk meraih jenjang karier lebih tinggi yang tidak hanya didasarkan dari kemampuan akademik tetapi atas kebutuhan global.

"Adanya persaingan global mendorong mahasiswa meraih pengalaman yang mendorong mereka lebih siap hadapi persaingan global tersebut," kata Ronny.

Ronny berpersan agar mahasiswa yang lolos IISMA 2023 dapat menjadi duta Unpad yang baik. Selain belajar banyak hal, mahasiswa juga didorong meningkatkan jejaring yang akan menjadi titik awal melakukan kolaborasi institusi selanjutnya.

"Pada sisi ini kita melihat bagaimana mereka secara langsung dan tidak langsung mendukung terwujudnya visi Unpad Bermanfaat dan Mendunia," tutup Ronny.