Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Gong Xi Fa Cai Xin Nian Kuai Le, Bagaimana Ucapan Imlek yang Benar?

Sesuai penanggalan atau kalender China, tahun baru Imlek 2023 sama dengan tahun 2574 Kongzili, sekaligus merupakan awal masuk ke tahun Kelinci Air.

Ada sejumlah tradisi yang lazim dilakukan dalam perayaan Imlek, antara lain menyampaikan ucapan, doa, dan harapan, sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada keluarga, sahabat, dan kolega, serta orang-orang yang merayakannya.

Begitu banyak ucapan berkaitan dengan perayaan Imlek yang jamak diketahui oleh masyarakat Indonesia, salah satunya yakni Gong Xi Fa Cai, Xin Nian Kuai Le.

Namun, ternyata ejaan dan ucapan itu keliru.

Menurut Guru Besar Program Studi Bahasa Mandarin di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Hermina Sutami, penulisan dengan ejaan yang benar yaitu Gongxi Facai, bukan Gong Xi Fa Cai.

Demikian pula dengan penulisan Gong Xi Fat Choi, yang seharusnya Gongxi Fatchoi.

Gongxi Facai berasal dari bahasa Mandarin, sedangkan Gongxi Fatchoi dari bahasa Hakka, salah satu etnis di bagian selatan China.

“Makna dari Gongxi adalah selamat, sedangkan Facai atau Fatchoi artinya menjadi kaya,” ungkap Hermina Sutami kepada Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Jadi, maknanya yaitu “Selamat, semoga sukses dalam bisnis”.

Masyarakat pun kerap mengucapkan Gongxi Facai yang dirangkai dengan kata-kata Xin Nian Kuai Le.

Lagi-lagi, penulisan Xin Nian Kuai Le juga salah, yang semestinya adalah Xin Nian Kuaile.
Definisi dari Xin Nian yaitu tahun baru, sedangkan Kuaile mempunyai pengertian yakni bahagia.

Dengan begitu, Xin Nian Kuaile bermakna “Semoga berbahagia di tahun yang baru”.

Secara keseluruhan, urutan pengucapan dan ejaan yang benar adalah Xin Nian Kuaile, Gongxi Facai.

“Kita beri ucapan selamat tahun baru lebih dahulu (Xin Nian Kuaile), baru ucapan keduanya, yaitu semoga sukses dalam bisnis (Gongxi Facai),” ujar Hermina.

Dia pun menjelaskan bahwa ucapan Gongxi Facai seharusnya disampaikan dalam konteks bisnis atau usaha, bukan untuk orangtua yang tidak lagi bekerja atau anak-anak yang masih bersekolah.

“Di jalan menuju rumah saya ada tukang jual pisang dengan spanduk ‘Selamat Tahun Baru Imlek Gongxi Facai’, itu baru tepat karena dia berbisnis jual pisang,” imbuh Hermina.

Dia menambahkan, penulisan Xin Nian Kuaile, Gongxi Facai terdapat dalam ejaan Hanyu Pinyin bahasa Mandarin.

Penggunaan bahasa Mandarin lebih digalakkan di Indonesia, terutama sejak era Reformasi 1998. Hal itu membuat berbagai tulisan yang ada di spanduk, bagian depan toko, dan media lainnya kebanyakan memakai bahasa Mandarin.

Adapun ejaan Gongxi Fatchoi dari bahasa Hakka merupakan varian lain yang juga bisa digunakan karena memiliki kesamaan makna.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/01/19/112800071/bukan-gong-xi-fa-cai-xin-nian-kuai-le-bagaimana-ucapan-imlek-yang-benar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke