Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Pilih Passion Terbaik dalam Diri Kita? Ini Jawabannya

KOMPAS.com - Bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan ITB, Keluarga Mahasiswa ITB menyelenggarakan talkshow "Controlling Our Emotion: Finding Our Passion" di Auditorium CC Timur ITB, pada Minggu (6/11/2022).

Talkshow ini mengundang tiga narasumber: Dr. Ayu Prasetia, Dra. Isriana, dan Altito Apprizal (Mahasiswa TI 2020).

Bekerja sebagai psikiater di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Dr. Ayu menjelaskan bahwa passion dapat mendorong seseorang untuk melakukan banyak hal.

Sisi positifnya, mereka akan merasa sanggup dan senang melakukannya.

"Passion adalah ketertarikan kita terhadap sesuatu yang memicu kita untuk bertindak dengan rasa cinta dan minat," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).

Dr. Ayu menambahkan, passion berkaitan erat dengan proses mencari nilai diri sendiri. Banyak orang tidak sadar terhadap nilai mereka.

Oleh sebab itu, mereka mengalami kesusahan dalam mengetahui passion yang diminatinya.

Nah, bagaimana cara mengetahui passion dalam diri kita? Berikut caranya.

Pertama, kata Ayu, harus mengenali diri sendiri. Lalu harus berkaca apa yang disukai dan minati.

Setelah itu, kita bisa melihat banyak nilai yang tersembunyi dalam diri masing-masing.

Walaupun berbeda, passion ada kaitannya dengan bakat dan minat seseorang.

Sebagai salah satu Psikolog di BK ITB, Isriana menjelaskan memang bakat berasal dari lahir. Namun mayoritas orang tidak tahu persis bakat mereka apa.

Selain itu, passion atau minat seseorang dapat ditemukan sepanjang hidup.

Contohnya hal yang mereka lakukan membuatnya senang, itu bisa dibilang sebagai minat.

Mencari passion adalah sebuah proses trial and error yang sangat panjang. Ketersediaan individu dibutuhkan dalam pencariannya.

Selanjutnya, passion ada dorongan internal dan eksternal. Dari kedua faktor ini menentukan passion sejati kita.

"Ada beberapa kasus di mana hal yang kita pikir adalah passion ternyata bukan passion kita sebenarnya. Contohnya, passion yang kita lakukan terjadi karena disuruh orangtua, sedangkan kita sadar jauh di lubuk hati kita bahwa sebetulnya kita tidak suka atau tidak merasakan apapun dari passion ini," tegas dia.

Tidak ada salahnya, mahasiswa baru mulai atau sedang mencari passion dalam hidupnya.

"Kita tidak tahu kapan passion kita bisa berubah," ucap Tito.

Menurut Tito, di lingkungan mahasiswa banyak kegiatan yang bisa diikuti.

Lewat pengalaman berorganisasi dan kemahasiswaan, itu bisa menjadi cara menemukan passion.

"Mengeksplorasi banyak hal dan terjun dalam hal tersebut tanpa membatasi diri sendiri sangat membantu dalam pencarian kalian. Dari sini kita dapat melihat peluang apa saja yang ada dan mengetahui apa yang kita bisa lakukan di hidup kita," pungkas Tito.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/10/161037071/bagaimana-cara-pilih-passion-terbaik-dalam-diri-kita-ini-jawabannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke