Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri Tanpa LoA Unconditional

KOMPAS.com - Mau kuliah di luar negeri tanpa perlu LoA Unconditional? Cobalah mendaftarkan diri lewat 7 beasiswa jenjang S1, S2 dan S3 ini.

7 beasiswa luar negeri dari berbagai negara ini memang tak mensyaratkan LoA Unconditional dan hanya mensyaratkan dokumen pada umumnya. Seperti KTP, ijazah, transkrip, hasil riset, dan sertifikat Bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan.

LoA Unconditional, seringkali dipersyaratkan bagi calon mahasiswa yang studi ke luar negeri. LoA Unconditional adalah surat yang diberikan oleh perguruan tinggi yang isinya menyatakan bahwa mahasiswa telah diterima di perguruan tinggi pilihan tanpa ada syarat lain. Jadi hanya tinggal registrasi ulang saja.

Namun lewat 7 beasiswa luar negeri ini, kamu bisa mendaftarkan diri dengan lebih mudah. Apa saja beasiswa tersebut?

Cek infonya dilansir dari akun Instagram Kursus Bahasa Inggris untuk Study Abroad @titiknolenglish berikut ini.

1. Global Korean Scholarship - Korea Selatan

Beasiswa pertama yang tidak mensyaratkan LoA Unconditional, ada beasiswa GKS bagi jenjang S1. 

Syaratnya, siswa haruslah masuk dalam 20 besar rangking sekolah dan hanya ada 81 kuota dari seluruh dunia. Selain gratis kuliah, mahasiswa S1 berhak mendapatkan biaya hidup 900.000 KRW atau sekitar Rp 9 juta dan biaya lain seperti biaya studi bahasa Korea hingga asuransi kesehatan.

Bagi jenjang S2 dan S3, berhak mendapatkan uang saku bulanan sekitar 1.000.000 KRW atau Rp 11,9 juta ditambah biaya studi bahasa Korea, bantuan riset, asuransi kesehatan, dan tiket pesawat.

Tak ada syarat LoA Unconditional yang diminta. Syarat umum yang berlaku selain dokumen pendidikan, ada juga sertifikat Test of Proficiency in Korean (TOPIK) atau sertifikat berbahasa Korea.

2. Monbukagakusho Scholarship/MEXT - Jepang

Beasiswa ini dibuka bagi jenjang S1, S2 dan S3. Untuk jenjang S1, mahasiswa berhak mendapatkan biaya kuliah, tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥117.000 per bulan atau sekitar Rp 15,5 juta per bulan, tiket pesawat pergi pulang Indonesia - Jepang, bebas biaya pengurusan visa pelajar.

Bagi jenjang S2 dan S3, luntuk jenjang S2 sebesar ¥ 147.000 (sekitar Rp 15 juta) dan S3 ¥ 148.000 (sekitar Rp 15 juta) dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan peraturan program beasiswa MEXT.

Selain bisa berbahasa Inggris, syarat beasiswa ini hampir sama dengan beasiswa lainnya. Kelengkapan data diri, ijazah, transkrip nilai, dan dokumen lainnya.

3. Australia Awards Scholarship - Australia

Beasiswa tanpa LoA Unconditional lainnya datang dari negeri Kanguru. Beasiswa ini bisa dilamar mahasiswa S1 dan S2.

Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia adalah sebesar AUD 30.000 atau sekitar Rp 305 juta per tahun.

Dokumen yang diperlukan, misalnya Curriculum Vitae (CV), ijazah, transkrip nilai, sertifikat Bahasa Inggris, dan KTP.

4. Beasiswa Chevening - United Kingdom

Beasiswa Chevening juga tidak mensyaratkan LoA Unconditional bagi mahasiswa S2. Persyaratan yang diberikan, salah satunya adalah mahasiswa sudah bekerja (part time/full time) selama 2 tahun.

Mahasiswa berhak mendapatkan biaya kuliah (termasuk biaya ujian dan laboratorium), biaya hidup selama selama di Inggris (akomodasi, transportasi dan makan sehari-hari, pulsa telepon, kebutuhan kuliah, dan kesehatan) serta kesempatan untuk mengembangkan segi profesional. Kesempatan bergabung ke dalam komunitas global dan mendapatkan jaringan eksklusif

5. New Zealand Scholarship - Selandia Baru

Selain mendapatkan biaya kuliah penuh dan uang saku, beasiswa S2 dan S3 ini bisa didaftar jika belum memiliki sertifikat IELTS atau TOEFL.

Meski begitu, pelamar tetap dipertimbangkan jika memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.

6. Turkiye Burslari Scholarship - Turki

Beasiswa ini berlaku bagi jenjang S1 hingga S3. Selain gratis kuliah, mahasiswa berhak mendapatkan uang bulanan.

Misalnya, mahasiswa S1 biaya bulanannya TL 1.000 atau sekitar Rp 1 juta, mahasiswa S2 mendapatkan TL 1.400 atau sekitar Rp 1,4 juta, lalu mahasiswa S3 mendapatkan TL 1.800 atau sekitar Rp 1,8 juta per bulan.

5. Vlir-Uos - Belgia

Beasiswa ini diperuntukkan bagi jenjang S2. Mahasiswa berhak mendapatkan pembiayaan uang kuliah selama masa studi (tuition fee), tunjangan sejumlah € 1.150/bulan atau sekitar Rp 17,7 juta per bulan. Tunjangan logistik Asuransi Akomodasi dan tiket pesawat PP Indonesia – Belgia Biaya visa, biaya legalisasi dokumen, dan biaya perjalanan. Tidak ada syarat LoA Unconditional di dalam persyaratan beasiswa ini.

6. Fulbright Scholarship Grant for Indonesia

Beasiswa yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama dengan AMINEF Indonesia. Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 di Amerika Serikat, tanpa perlu melampirkan LoA Unconditional.

Beasiswa Fulbright ditujukan untuk warga internasional dan terbuka untuk semua jurusan, kecuali kedokteran dan perawatan. Selain gratis kuliah, ada juga biaya visa, tunjangan biaya hidup, asuransi kecelakaan dan kesehatan sesuai pedoman Pemerintah AS.

Itulah 6 beasiswa ke luar negeri tanpa perlu LoA Unconditional. Jadi, mahasiswa S1, S2, S3, sudah menentukan pilihanmu?

https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/08/061700071/6-beasiswa-s1-s2-s3-ke-luar-negeri-tanpa-loa-unconditional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke