Sepanjang 2022, Unnes Telah Kukuhkan 11 Guru Besar Baru

KOMPAS.com - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof. Fathur Rokhman mengukuhkan dua guru besar baru yang bertempat di gedung Auditorium Unnes pada Selasa (2/8/2022).

Kedua profesor yang dikukuhkan tersebut, yaitu Prof. Noor Aini Habibah yang menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Jaringan Tumbuhan pada Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Prof. Nasuka yang menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Kepelatihan Bola Voli pada Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).

Saat pengukuhan, Prof. Noor Aini Habibah memaparkan orasi ilmiahnya berujudul "Produksi Metabolit Sekunder dengan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan: Penelitian dan Prospeknya di Industri". Sedangkan Prof. Nasuka memaparkan orasi ilmiah dengan judul "Strategi Kemampuan dan Kepelatihan Bola Voli".

Prof. Fathur Rokhman mengatakan, pencapaian sebagai guru besar bukanlah hal mudah.

Untuk menuju profesor, kata dia, harus bekerja keras dan bekerja cerdas, serta memiliki kecintaan tinggi terhadap bidang yang digeluti.

"Saya selalu merasa bahagia dan bangga setiap kali memimpin pengukuhan profesor baru. Perasaan bahagia muncul karena saya tahu persis bahwa pencapaian sebagai profesor bukanlah hal mudah," kata dia melansir laman Unnes, Selasa (2/8/2022).

Menurut Prof. Fathur, bertambahnya guru besar baru berarti menambah pula pilar yang akan memperkukuh Unnes sebagai rumah ilmu pengembang peradaban unggul.

"Para guru besar adalah cendekia yang dengan pelita keilmuannya akan membawa Unnes memiliki kecemerlangan di berbagai bidang. Bagi Unnes tahun 2022 ibarat musim panen profesor," ucap dia.

Sepanjang 2022, sebut dia, Unnes sudah mengukuhkan 11 guru besar baru.

Sebelas guru besar itu berasal dari berbagai bidang ilmu yang menunjukkan bahwa distribusinya relatif merata.

Ibarat kereta, lanjut dia, Unnes adalah rangkaian gerbong yang melaju bersama, menuju arah yang sama, mewujudkan visi yang sama yaitu mewujudkan Unnes sebagai kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

Selain peningkatan kuantitas, Prof. Fathur menyakini para guru besar Unnes juga berhasil meningkatkan kualitasnya.

Peningkatan itu, dapat dilihat dari meningkatnya produktivitas publikasi dan inovasi berkat atmosfer akademik yang sehat dan kualitas sumber daya manusia yang semakin unggul.

Prof. Fathur menambahkan dengan pengalaman panjang dalam tata kelola dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), Unnes akan terus mendorong dan memfasilitasi para dosen agar terus berakselerasi mencapai jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia mengaku, telah melakukan investasi besar-besaran dengan memfasilitasi para dosen menyelesaikan pendidikan S3.

Setelah para dosen menyelesaikan S3, kampus juga akan memfasilitasi dan mendorong agar bisa segera menjadi guru besar.

Bagi Unnes, smabung dia, investasi dalam bidang SDM adalah keniscayaan, karena bisnis utama perguruan tinggi memang pada bidang SDM.

"Kita ingin melahirkan generasi muda yang berkarakter dan berprestasi. Generasi semacam itu hanya mungkin dilahirkan jika dosennya memiliki keteladanan dalam karakter dan prestasi pula. Teladan seperti itulah yang hendaknya dimiliki oleh para guru besar," tukas Prof. Fathur.