Bank DKI Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 di 3 Daerah, Ini Syaratnya

KOMPAS.com - Bank DKI sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan S1. Lowongan kerja ini ada ditempatkan pada 3 daerah.

Bank DKI adalah sebuah bank umum dan BUMD yang sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya.

Bank DKI didirikan 11 April 1961. Kantor Bank DKI berada di Jakarta Pusat.

Makin berkembangnya perusahaan, membuat manajemen Bank DKI membutuhkan putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung ke dalam perusahaan.

Melansir laman Instagram Bank DKI, Kamis (28/7/2022) memberitahukan, ada 5 posisi lowongan kerja yang dibuka Bank DKI bagi lulusan S1.

Jika berminat, mari simak persyaratan umum dan khusus yang dibutuhkan Bank DKI.

Posisi yang dibutuhkan:

Persyaratan umum:

1. Tidak memiliki hubungan darah minimal satu derajat baik vertikal dan horizonal dengan pegawai aktif Bank DKI.

2. Berpenampilan rapi, ramah, dan menarik.

3. Percaya diri dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, berorientasi pada target, dan mampu bekerja dibawah tekanan.

Persyaratan khusus:

1. Pendidikan minimal S1 dari jurusan yang relevan dengan Perbankan.

2. Indeks Prestasi Kumulatif minimal:

4. Usia maksimal 27 tahun.

5. Tinggi minimal:

• Pria: 165 cm.
• Wanita: 160 cm.

6. Khusus pelamar posisi Teller, Customer Service, dan Relationship Manager (RM) Dana dan Jasa: Single/belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama jangka waktu 1 (satu) tahun sejak diterima di Bank DKI.

Penempatan kerja:

Pendaftaran lowongan kerja tidak dipungut biaya

Pendaftaran lowongan kerja di atas bisa didaftar lewat laman https://bit.ly/KantorCabangBDKI.

Periode pendaftaran lowongan kerja di atas mulai 28 Juli sampai 5 Agustus 2022.

Selain lowongan kerja di atas, ada 3 posisi yang juga sedang dibuka bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja.

Bank DKI tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen.

Bank DKI juga tidak pernah bekerjasama dengan biro perjalanan tertentu dalam hal pembukaan lowongan kerja.

Jika diminta untuk membayar sejumlah uang tolong diabaikan. Itu dapat dipastikan bukan atas nama anak usaha Bank DKI.