KOMPAS.com - Sebentar lagi bakal memasuki Tahun Ajaran Baru 2022/2023. Banyak siswa yang akan masuk ke jenjang SD, SMP, SMA, SMK/Sederajat.
Tapi, khusus bagi anak yang ingin masuk SD harus melakukan pesiapan dengan matang. Orangtua juga harus paham apakah anaknya sudah siap masuk Sekolah Dasar (SD).
Biasanya, anak usia SD umumnya dikenal pula dengan sebutan anak usia sekolah. Sebagian besar dari kita paham, ditinjau dari usia, seorang anak akan masuk SD jika ia sudah mencapai usia 7 tahun.
Di usia ini biasanya anak telah memiliki kesiapan untuk masuk SD atau memiliki kematangan sekolah. Namun pada kenyataannya, tidak semua anak usia 7 tahun sudah siap masuk SD.
Mengapa? Karena, kesiapan anak untuk bersekolah, ternyata tidak hanya dilihat dari sisi anaknya saja, melainkan juga dari sisi keluarga, terutama kesiapan orangtuanya.
Ciri-ciri anak siap masuk SD
Melansir laman repositori.kemdikbud.go.id, ini ciri-ciri anak siap sekolah:
1. Dari perkembangan fisik
Anak dapat meniti. Kalau berjalan di titian, ia tidak jatuh karena sudah lebih bisa mengontrol keseimbangan dirinya.
Anak dapat memegang alat tulis dengan benar, misalnya ketika ia menulis atau menggambar sesuatu. Perhatikan tahapan bagaimana anak memegang alat tulis.
Anak mulai bisa memusatkan pandangannya pada benda-benda kecil. Itulah sebabnya anak dapat mengoordinasikan mata dan tangannya. Misal, anak bisa mengancingkan baju sendiri, menyusun balok-balok, atau memasukkan balok sesuai dengan bentuknya.
2. Dalam menggambar
Ketika menggambar, anak dapat membuat coretan-coretan yang lebih bermakna. Gambaran yang tadinya hanya garis-garis tidak beraturan sudah dapat dibuat dalam bentuk tertentu seperti:
3. Ketergantungan pada orangtua berkurang
Ciri-ciri anak siap sekolah berikutnya ialah ketergantungan pada ibu, ayah atau orang dewasa lain mulai berkurang.
Anak mulai mandiri dan menunjukkan rasa tanggung jawabnya. Contoh, anak bisa makan sendiri, habis bermain membereskan mainan sendiri, dan bisa mandi sendiri meskipun belum bersih betul.
4. Suka kegiatan yang dipilih sendiri
Anak sangat menyukai kegiatan yang dipilih sendiri dan ia sangat menikmatinya. Maka, anak sudah mulai siap untuk sekolah.
5. Mulai konsentrasi
Anak mulai bisa lebih berkonsentrasi dan memusatkan perhatiannya pada suatu hal. Itulah sebabnya dalam mengerjakan sesuatu anak terlihat lebih tekun.
6. Mau berbagi dengan teman
Ciri berikutnya ialah anak dapat berbagi dan bermain bersama-sama dengan temannya. Contoh, waktu bermain balok-balok, anak bisa bermain bersama-sama dengan temannya membangun sesuatu.
7. Anak senang berbicara
Saat anak senang berbicara dan pertanyaan anak juga sudah lebih rumit, maka dia sudah mulai besar.
Pertanyaan yang diajukan tidak lagi menggunakan kata tanya “apa”, tetapi sudah berkembang menjadi “mengapa”. Contoh, “Ayah, mengapa ayam kalau dari jauh menjadi kecil?”
Anak juga cepat tanggap jika ada hal-hal yang bertentangan dengan apa yang sudah ibu-ayah ucapkan, “Kata ibu, sebelum makan harus cuci tangan dulu, tapi kok ayah boleh makan padahal belum cuci tangan?”
https://www.kompas.com/edu/read/2022/06/27/112104771/ciri-ciri-anak-siap-masuk-sd-orangtua-harus-paham